jpnn.com, JAKARTA - Sesuai data Korlantas Polri, hingga Minggu (10/6) pagi diketahui jumlah kecelakaan di masa mudik lebaran ini mencapai 180 kejadian.
Dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 40 orang, luka berat 28 orang dan luka ringan 258 orang. ”Data belum terkumpul semua, menunggu hingga tengah malam ya,” jelas Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombespol Benyamin.
BACA JUGA: Antrean Kendaraan Pemudik Mengular di Exit Tol Gringsing
Menurutnya, kendati jumlah kecelakaan meningkat drastis dibanding hari Sabtu yang hanya 70 kecelakaan. Namun, bila dibandingkan dengan jumlah kecelakaan tahun lalu sangat menurun. ”Tahun lalu hingga H-6 itu jumlah kecelakaan mencapai 278 kejadian,” ujarnya.
Sementara Direktur Kamsel Korlantas Polri Brigjen Chrysnanda Dwilaksana mengatakan, sesuai dengan analisa Korlantas berdasarkan perilaku mengemudi, penyebab kecelakaan terbanyak adalah ceroboh saat berbelok. ”Di jalur mudik dan non mudik, banyak kecelakaan akibat saat berbelok tidak waspada,” ujarnya.
BACA JUGA: Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek Hanya Jam-jam Tertentu
Selanjutnya, prilaku yang menyebabkan kecelakaan itu adalah ceroboh saat menyalip. Dia menjelaskan, pengemudi saat menyalip kendaraan tidak mempertimbangkan kendaraan dari arah berlawanan atau pun lainnya.
”Perilaku lainnya adalah gagal memberikan tanda saat berkendara, misalnya saat mauk belok tidak memberikan tanda belok,” jelasnya. (jun/idr/tau)
BACA JUGA: H-5, Arus Mudik dari Pejagan Hingga Batang Masih Lancar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grand Max Tabrak Pembatas Jalan di Tol Cipali
Redaktur & Reporter : Soetomo