jpnn.com, JAWA BARAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan vaksin Pneumococcus Konyugasi (PCV) sebagai program imunisasi rutin.
Delapan kabupaten/kota di Jawa Timur dan enam di Jawa Barat menjadi awal pencanangan program ini.
BACA JUGA: Positif COVID-19 Meski Sudah Divaksin, Prof Wiku Soroti Perlunya Herd Immunity
Plt Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana mengungkapkan delapan kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan melaksanakan pencanangan program ini ialah Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kota Malang.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan pencanangan vaksinasi PCV rutin ini juga akan diselenggarakan di Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.
Vaksinasi PCV ini menyasar bayi berusia 2 bulan untuk dosis pertama, kemudian dosis kedua pada usia 3 bulan. Kemudian dosis ketiga pada usia 12 bulan.
Kabupaten Gresik, Jawa Timur menjadi lokasi pertama untuk pencanangan program ini karena memiliki sasaran vaksin yang besar dengan kinerja dan capaian program imunisasi rutin yang baik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap program ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Ibu Ketua PKK dan komunitas-komunitas yang lain memberikan sosialisasi kepada masyarakat," kata Fandi, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Kesehatan, Rabu (23/6).
Dia mengimbau para orang tua untuk membawa anaknya yang berusia 2 bulan, 3 bulan dan 12 bulan untuk menerima vaksinasi PCV di posyandu.
"Pneumonia merupakan penyebab kematian di dunia dan penyebab 15 kematian anak dan balita," lanjutnya.
Perlu diketahui, prevalensi pneumonia di Indonesia mencapai 2 persen. Di Gresik, ada sekitar 5 ribu kasus pneumonia pada balita atau 3,85% dari jumlah balita pada 2020.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap kepala daerah tetap bisa melakukan vaksin rutin meskipun sedang menangani pandemi Covid 19.
Dia mengatakan akan mencanangkan tiga vaksin yang berada dalam program vaksinasi rutin nasional.
“Saya akan sangat senang kalau ini bukan hanya PCV, tapi include HPV dan Rotavirus, karena itu kami akan melakukan itu semuanya tahun depan,” ucap Budi.(mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Untuk Nindy Ayunda, Olla Ramlan: Tuhan Memberikan Bukti, Jadi mau Ngeles apa?
BACA JUGA: Mendag dan Menparekraf Dukung Event AFC di Bali
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih