jpnn.com, JAKARTA - Acara silaturahmi Kabinet Kerja dengan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla di Istana, Jumat (19/10) kemarin, memunculkan banyak sisi lain dari para abdi negara tersebut.
Salah satunya dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Pria kelahiran Toba Samosir itu mengaku sering merasa kesal ketika ada yang mempertanyakan kompetensi bahkan merendahkan Jokowi.
BACA JUGA: Rencana Hanif Dhakiri Jika Tak Jadi Menteri Lagi dan Apresiasinya untuk Elek Yo Band
"Kadang suka kesal juga orang mempertanyakan mengenai atau merendahkan Jokowi, padahal pemimpin dunia sangat apresiasi ke Pak Jokowi," kata Luhut.
Pria yang selama pemerintahan periode pertama Jokowi menduduki tiga jabatan (Kepala Staf Kepresidenan, Menko Polhukam, dan Menko Kemaritiman) itu menambahkan, Jokowi bahkan dianggap sebagai salah satu pemimpin muslim berpengaruh di dunia.
BACA JUGA: Pecah Telur! Praveen/Melati Pukul Ranking 1 Dunia di 8 Besar Denmark Open 2019
"Saya pikir kabinet ini sudah membuat suatu langkah yang besar sekali dan Jokowi sudah meletakkan landasan yang bagus dalam term pertama ini, kedua nanti beliau tinggal speed up mempercepat ini semua," katanya.
Luhut memuji Presiden Jokowi sebagai pemimpin yang pekerja keras, pemberani, dan mengayomi anak buahnya. "Presiden Jokowi adalah seorang pekerja keras, pemberani, dan memberikan pengayoman kepada anak buahnya. Itu saya pikir hal yang patut dicontoh," kata Luhut.
Sebagai sosok yang dikenal dekat dengan Jokowi di Kabinet Kerja, Luhut mengaku sangat menikmati pola kerja bersama yang diterapkan Presiden Jokowi. "Saya menikmati bekerja dengan Presiden Jokowi, karena Presiden Jokowi berani mengambil keputusan, tidak berbelit-belit dan membuat negeri menjadi lebih baik," ujar Luhut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek