Ini Dia Saham Unggulan Jelang Lebaran

Senin, 20 Juni 2016 – 09:19 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) serta PT XL Axiata Tbk (EXCL) menjadi buruan investor. Saham kedua emiten itu mengerek Indeks Harga Saham Gabungan.

Berdasar data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham TLKM dan EXCL masuk sepuluh besar daftar saham penggerak IHSG sejak awal Juni. TLKM berada di urutan pertama dengan kenaikan 5,1 persen pada periode tersebut.

BACA JUGA: Investor Asia Jajaki Kans Bangun Cold Storage di Indonesia

TLKM juga menyumbang 17,9 poin pada IHSG. Sementara itu, EXCL berada di urutan ketujuh daftar penggerak IHSG dengan kenaikan harga saham 9,1 persen. Perusahaan telko yang berpusat di Malaysia tersebut berkontribusi 2,7 poin terhadap IHSG pada periode itu.

Pada akhir pekan kemarin, saham TLKM berada di level Rp 3.890 setelah ditutup naik 10,00 poin (0,26 persen). Saham EXCL menguat 100,00 poin (2,70 persen) ke level Rp 3.800 pada akhir pekan kemarin.

BACA JUGA: PERHATIAN! Tukar Uang Maksimal Rp 3,7 Juta

TLKM berpotensi meraup untung besar berkat penguasaan pasar Telkomsel. Anak usaha TLKM tersebut menargetkan pendapatan Rp 84–86 triliun dari realisasi Rp 76 triliun pada tahun lalu.

Head of Research PT Mandiri Sekuritas John Rachmat memprediksi, harga saham TLKM sepanjang 2016 mencapai Rp 3.800 atau meningkat 22 persen jika dibandingkan dengan awal tahun. Sampai akhir pekan kemarin, target harga itu berhasil ditembus.

BACA JUGA: Hadapi Lebaran, Citilink Siapkan 112 Extra Flight

Sementara itu, saham EXCL ditargetkan tembus level Rp 4.000. Terjadi kenaikan sekitar sembilan persen bila dibandingkan dengan level Rp 3.680 pada saat memulai awal tahun ini.

Direktur Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) Tan Lie Pin mengakui terjadi kenaikan traffic komunikasi, baik suara (voice) maupun data.

Karena itu, kenaikan penjualan pulsa mencapai sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan hari biasa. ”Pulsa sekarang menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat,” kata Lie Pin.

Pada kuartal pertama 2016, TELE meraih pendapatan bersih sebesar Rp 6,27 triliun. Artinya, pendapatan bersih bertumbuh 54,5 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2015. Sebanyak Rp 4,692 triliun disumbang penjualan pulsa voucher dan prepaid cards. (gen/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Multifinance Minta OJK Turunkan DP Kendaraan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler