jpnn.com - SAMPIT – Para pelajar SMP di Sampit, Kalteng yang nyambi jadi PSK ternyata memiliki tarif cukup tinggi. Karena itu, tak semua kalangan bisa menikmati tubuh mereka. Selama ini, hanya kalangan menengah ke atas yang bisa menggunakan jasa mereka.
Jelita (bukan nama sebenarnya) adalah salah satu pelajar yang masuk dalam lingkaran setan itu. Dia mengatakan, siswi SMP yang masih perawan memiliki banderol sangat tinggi.
BACA JUGA: Tinggal di Rumah Penduduk, 24 Warga Tiongkok Ditangkap
BACA JUGA: Baca Deh, Pengakuan Siswi SMP Nyambi Jadi PSK
Harga bisa semakin melejit jika pelajar plus-plus itu memiliki fisik nan aduhai. Jika putih, tinggi, dan cantik, siswi SMP yang nyambi jadi PSK itu bisa mematok tarif lebih besar lagi.
BACA JUGA: Ini yang Bikin Ketua Komisi IV Selalu Ingin Kembali ke Kalteng
”Bisa Rp 3 juta sampai Rp 5 juta bayarannya. Paling sebentar, satu sampai dua jam sama pelanggan di kamar. Kalau dia bilang sudah selesai, baru bisa pulang dan dibayar cash,” ujar Jelita pada Radar Sampit, Kamis (26/5).
BACA JUGA: Bos-bos Ternyata Sering Nikmati PSK Pelajar
BACA JUGA: Bos-bos Ternyata Sering Nikmati PSK Pelajar
Namun, tarif itu bisa terjun bebas pada hubungan kali kedua. Harganya tak lagi seperti awal. Bisa turun menjadi Rp 700 ribu sekali kencan. ”Tapi kalau anaknya belum pernah disentuh, nggak pernah turun dari angka Rp 4 juta,” bebernya. (ang/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca Deh, Pengakuan Siswi SMP Nyambi Jadi PSK
Redaktur : Tim Redaksi