jpnn.com - JAKARTA--Pelaksanaan ujian nasional (UN) di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) ikut dipantau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan.
Di hari pertama, Senin (13/4), yang dikunjungi SMALB Negeri 01, Lebak Bulus, Jakarta. Di situ ada 10 siswa tuna rungu yang mengikuti UN.
BACA JUGA: Mayoritas Pelaksana UN Online adalah SMK, Ini Penyebabnya
Mendikbud yang tiba di sekolah pukul 07.00, langsung mendatangi para siswa yang sudah duduk di dalam ruang ujian. Dia mengatakan, kehadirannya di sekolah tersebut untuk melihat dan mendoakan para siswa agar bisa mengerjakan soal-soal UN dengan baik.
“Apakah adik-adik sudah siap? Semoga adik-adik bisa mengerjakan ujian nasional dengan baik,” kata Anies yang dibantu menggunakan bahasa isyarat oleh salah satu guru sekolah tersebut.
BACA JUGA: Ahok Ingin Pelaksanaan Unas Gunakan Sistem CAT
Mendikbud kemudian bertanya kepada salah satu siswa bernama Fitria. Siswa berjilbab ini ditanya mengenai rencananya setelah lulus sekolah. Fitria yang akrab disebut Pipit ini lalu menjawab, dirinya ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. “Sukses ya,” sahut Mendikbud.
Siswa lain yang diajak berdialog oleh Mendikbud adalah Istiar Lutfiani. Meski belum memiliki rencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun Istiar mengaku ingin mengembangkan hobinya menjahit.
BACA JUGA: Sidak 3 Sekolah di Cilandak, Menteri Anies Tak Temukan Kejanggalan
Mendengar hal itu, Anies mengatakan, “Bagus!” sambil mengacungkan jempolnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Sidak UN Sejak Subuh
Redaktur : Tim Redaksi