jpnn.com - KLATEN - Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdoa agar ekonomi Indonesia segera bangkit setelah kena dampak pandemi Covid-19.
Doa tersebut terucap saat Airlangga memberikan sambutan pada Haul Kiai Ageng Gribig, di Jatinom, Klaten, Kamis (15/9) malam.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Hadiri IPEF, Pakar: Momentum Diplomasi Politik dan Ekonomi
“Dua tahun dilanda pandemi Covid-19, semua kesulitan. Alhamdulilah perlahan pulih, dan harus didorong lebih cepat,” kata Airlangga.
Selain Airlangga juga hadir Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, KH Agus Ali Masyhuri (Gus Ali), Wakil Ketua Umum PBNU KH Nusron Wahid, dan Bupati Klaten Sri Mulyani serta Wakil Bupati Yogo Hardoyo.
BACA JUGA: PAN: Airlangga Calon Prioritas KIB, Khofifah Masuk Radar
Hadir pula Ketua PWNU Jawa tengah KH Muzammil dan Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Klaten KH Muhlis Hudaf.
Ketua Umum Partai Golkar itu mengajak masyarakat selalu optimistis.
BACA JUGA: Pengamat: Popularitas Airlangga Terdongrak Karena Sukses Tangani Covid-19
Airlangga lalu bicara sosok Kyai Ageng Gribig yang dikenal sebagai wali besar pada zamannya.
“Beliau konsisten berdakwah dengan penuh kelembutan, ramah, tetapi tegas dan efektif menyentuh hati masyarakat,” kata Airlangga.
Salah satu cara Kiai Ageng Gribig berdakwah ialah membagikan apam (sering disebut apem) sambil membaca wirid.
Bagi Airlangga, apem juga mempunyai makna dan filosofi tersendiri.
A berarti akar sejarah yang kuat, menjaga tradisi, budaya, dan warisan para pahlawan bangsa.
P berarti persatuan dan kesatuan, toleransi, menjaga kerukunan dalam kebinekaan.
E adalah ekonomi kerakyatan, yaitu pembangunan dipusatkan dan ditujukan untuk kemakmuran rakyat.
M, yakni masyarakat yang maju berakhlak karimah.
"Itulah garis perjuangan saya, menjadi pedoman menjalankan amanah yang saya emban,” kata Airlangga.
Nusron Wahid yang turut hadir menyatakan selama ini Airlangga Rutin menggelar haul para leluhurnya.
"Pak Airlangga berkepentingan agar tradisi-tradisi semacam ini terjaga dan memberikan spirit positif utnuk masyarakat," tutur Nusron. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan