jpnn.com - PSM Makassar hanya bermain imbang 3-3 saat menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga QNB di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (11/4) sore. Banyaknya gol yang tercipta, diakui sebagai titik lemah di lini belakang PSM.
Sang pelatih, Hans Peter Schaller terang-terangan mengakui performa lini belakangnya cukup buruk.
BACA JUGA: Akhirnya Inter Petik Kemenangan Besar Juga
"Lini belakang kami masih rapuh. Kami bisa mencetak banyak gol, tapi kami mudah kebobolan," katanya melalui email, Sabtu (11/4) malam.
Itu menurutnya disebabkan koordinasi antarpemain di belakang cukup buruk, sehingga membuat pemain lawan mampu dengan mudah membalas gol yang telah diciptakan PSM.
BACA JUGA: Sempat Unggul 2 Gol, Barca Diimbangi Sevilla
"Fokus pemain hanya kepada bola, mereka kurang waspada terhadap pergerakan tanpa bola pemain lawan. Kurang covering," tegasnya.
Kondisi ini akan menjadi evaluasi pelatih asal Austria tersebut. Dia melihat, masih ada waktu untuk memperbaiki permainan timnya, terutama di lini belakang agar tak rapuh lagi.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Disikat Gladbach, Dortmund Kian Sulit ke Eropa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Start Terdepan, Rossi Posisi Keempat
Redaktur : Tim Redaksi