jpnn.com, PALEMBANG - Polisi memastikan penyebab kematian Alfitra Kidzi Mahirza (22) yang melompat dari atas gedung Palembang Indah Mal (PIM), Jumat (8/10), murni bunuh diri.
Alfitra merupakan warga Jalan Rambutan Dalam, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang. Dia mahasiswa D IV semester akhir di Politeknik Negeri.
BACA JUGA: Terungkap, Inilah Motif Alfitrah Mahasiswa yang Nekat Terjun dari Atas Gedung PIM
"Dipastikan tewasnya korban murni karena bunuh diri," kata Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Aprian Tambunan di Palembang, Sabtu malam (9/10).
Kesimpulan bunuh diri itu diperoleh polisi berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi yang didukung dengan sejumlah alat bukti, di antaranya rekaman CCTV.
BACA JUGA: Irjen Panca Putra Kerahkan Bintara Noken ke Sejumlah Polres di Sumut
Selain itu, kata Roy, polisi juga memperoleh keterangan dari orang tua korban yang mengaku sempat berkomunikasi sebelum Alfitra ditemukan tewas.
Dalam komunikasi itu, korban dengan ibunya membahas tentang persoalan kuliah.
BACA JUGA: Brigjen Andi Ungkap Fakta soal Surat M Kece Cabut LP terhadap Irjen Napoleon, Oh Ternyata
"Dari keterangan orang tua (korban), jelas, korban depresi masalah kuliah," ungkap Roy.
Berdasarkan rekaman CCTV, Alfitra diketahui datang sendirian ke PIM dengan mengendarai sepeda motor, Jumat (8/10) sore.
Walakin, petugas tidak mengetahui aktivitas korban setelah masuk ke dalam mal hingga dia berada di bagian rooftop PIM karena area itu tidak dilengkapi kamera CCTV.
Korban kemudian ditemukan tewas tertelungkup di area lantai dasar parkiran PIM, tepat di samping Hotel Emilia.
Mahasiswa itu ditemukan tewas setelah seorang ibu melapor kepada pekerja mal bernama Ahmad (42).
Saat melintas di area TKP, saksi tersebut mengaku melihat seorang pria tergeletak bersimbah darah usai jatuh dari atap gedung.
Pengaduan ibu tersebut dilaporkan Ahmad kepada atasannya dan informasi itu disampaikan kepada polisi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam