Ini Foto Terakhir Staf Kelurahan Sebelum Pingsan dan Meninggal

Minggu, 01 Maret 2015 – 09:49 WIB
Almarhumah Jamilah (kiri) saat mengikuti apel akbar deklarasi pakta integritas di Stadion Bekasi, Sabtu (28/2). Foto: Istimewa/GoBekasi/JPNN

jpnn.com - BEKASI - Dudit (55) sangat terkejut mendapat kabar duka bahwa istinya yang merupakan staf kelurahan meninggal usai mengikuti apel akbar deklarasi pakta integritas di Stadion Bekasi, Sabtu (28/2). Sebab sekitar tiga jam sebelumnya, Didit sempat ditelepon Jamilah (50).

“Saya sempat ditelepon almarhumah pukul 09.30," kata Dudit dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com).

BACA JUGA: Ibu Ini Menangis Terharu Dapat Hadiah Rp 10 Juta di Harlah PPP

Jamilah menghembuskan napas terakhir pukul 12.15 WIB di RSUD Bekasi setelah sebelum pingsan saat mengikuti apel akbar tersebut. Perempuan yang bekerja di kantor Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati diduga meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya. Dua pekan sebelumnya, almarhumah menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya.

Bagi Dudit, almarhumah merupakan sosok istri yang baik, periang dan pekerja keras.

BACA JUGA: 2 Bulan Kabur, Tahanan Kasus Narkoba Belum Ditemukan

“Istri saya dedikasinya tinggi sama pekerjaanya," ujarnya.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan pada Kantor Kelurahan Jati Rahayu, Yuli mengatakan, Jamilah pingsan seusai Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berpidato. Jamilah tiba-tiba duduk dan pingsan. Yuli adalah orang pertama yang menolong  lalu dibantu pegawai lainnya.

BACA JUGA: Romi Persembahkan Lagu Selamat Ulang Tahun di Losari

“Saya kaget begitu ibu Jam pas duduk langsung senderan dan pingsan. Saya kasih minyak angin baru beliau bangun,” ungkap Yuli.

Pernyataan serupa juga diungkap Kepala Seksi Pemerintahan di instansi yang sama, Umi.

“Sebelum kegiatan dan saat kegiatan biasa–biasa saja, enggak ada tanda-tanda sakit atau aneh,” tambah Umi.

Di mata rekannya, almarhumah yang semasa hidup akrab disapa ‘Ibu Jam’ ini memiliki semangat kerja luar biasa. Meski usia sudah memasuki 50 tahun tapi dedikasi untuk pekerjaan dipuji rekan kerjanya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memiliki penilaian yang sama.

“Semua orang pasti akan berpulang, cuma bedanya cara meninggalnya. Dan ibu Jamilah kembali ke pangkuan illahi saat menjalankan tugas sebagai pegawai yang baik,” ucapnya.

Menurut dia, sosok Jamilah patut dijadikan teladan bagi pegawai lain.

“Sosok ibu Jamilah dalam bekerja bisa menjadi contoh dan teladan bagi pegawai lainnya,” tukasnya.(cr21/Gobekasi/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Patroli Malam, Polisi Sita Ratusan VCD Film Dewasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler