Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan Presiden Sri Lanka

Rabu, 08 Maret 2017 – 19:38 WIB
Presiden Jokowi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/3), setelah kemarin mengukuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) di JCC Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan bilateral, Presiden Joko Widodo mengatakan persahabatan antara Indonesia-Sri Lanka telah lama terjalin. Kedatangan Presiden Sirisena menandakan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

BACA JUGA: Polisi Tahan 4 Teroris yang Ingin Menyerang Raja Salman

Disampaikan Jokowi, sapaan presiden bahwa kunjungan kenegaraan terakhir oleh Perdana Menteri Sri Lanka berlangsung pada 1976 atau 41 tahun yang lalu.

"Tahun ini menandai 65 tahun hubungan diplomatik antara Sri Lanka dan Indonesia yang tentunya perlu kita rayakan. Bagi Indonesia, Sri Lanka merupakan sahabat dekat dan kita bersama-sama menggagas Konferensi Asia-Afrika dan melahirkan Gerakan Non-Blok," ujar Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Najib Ingatkan Ada 1.000 Warga Korut di Malaysia

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan sukacita menyambut kedatangan Presiden Sirisena yang baru pertama kalinya berkunjung ke Indonesia. Pertemuan keduanya berlangsung bersahabat dan produktif.

Dalam pembicaraan bilateral, sejumlah kesepakatan berhasil dicapai oleh kedua negara. Pertama, persetujuan kedua belah pihak untuk mengadakan perjanjian perdagangan bebas.

BACA JUGA: KTT IORA Hasilkan Jakarta Concord, Inilah Isinya

"Dalam pembicaraan tadi, kami membahas beberapa hal. Yang pertama penguatan kerja sama di bidang ekonomi. Indonesia menyampaikan kesediaannya untuk mendukung pembangunan di Sri Lanka dan juga kita akan menindaklanjuti nantinya dengan membuat 'free-trade agreement'," ungkap Jokowi.

Indonesia dan Sri Lanka juga bersepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas. Di samping itu, kedua kepala negara turut menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman yang akan semakin memperkuat kerja sama Indonesia dan Sri Lanka.

"Kunjungan ini juga menghasilkan tiga kesepakatan yang semakin memperkuat kerja sama Indonesia dan Sri Lanka, yaitu MoU di bidang kelautan dan perikanan, komunike bersama penanganan IUU (illegal, unreported and unregulated) fishing, dan MoU bersama di bidang industri tradisional," tambahnya.

Sementara Presiden Sirisena menyampaikan terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Indonesia dalam kunjungan pertama dan bersejarahnya ini. Senada dengan Presiden Jokowi, dia menegaskan persahabatan yang telah dijalin kedua negara sejak lama.

"Kita telah menjadi mitra dalam banyak inisiatif internasional seperti Konferensi Colombo dan Konferensi Bandung pada tahun 1955," ujar Sirisena.

Sirisena juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi atas keberhasilan kepemimpinan Indonesia di IORA dan suksesnya penyelenggaraan KTT IORA yang pertama. Ia sekaligus menyampaikan komitmennya untuk lebih meningkatkan kemitraan kedua negara.

Penguatan ekonomi Indonesia dan Sri Lanka, katanya, akan diwujudkan dalam kerja sama dalam bidang ketahanan pangan, pertanian, perikanan, transfer teknologi, perkeretaapian, irigasi, pariwisata, kesehatan, pendidikan dan penelitian, pengembangan keterampilan, serta bidang-bidang lainnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Darurat! Bendera Malaysia Setengah Tiang di Pyongyang..


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler