jpnn.com, TOKYO - Kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di fase grup atas wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino membuat pasangan Indonesia harus puas finis sebagai runner-up Grup C Tokyo 2020.
Dengan hasil itu, PraMel -sebutan Praveen/Melati- mendapat undian berjumpa wakil China Zheng Siwei/Huang Ya Qiong di perempat final.
BACA JUGA: Takluk dari Jepang, Praveen/Melati Akui Bermain di Bawah Tekanan Lawan
Pada gelaran ini Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menyandang status sebagai unggulan pertama turnamen.
Nama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di dunia bulu tangkis nomor ganda campuran tidak perlu diragukan lagi. Sejak tahun 2018 keduanya mendominasi nomor ini.
BACA JUGA: Praveen/Melati Dipaksa Mengakui Keunggulan Wakil Tuan Rumah Olimpiade Tokyo 2020
Twitter@BadmintonTalk
Total 14 gelar telah mereka raih di antaranya ada gelar All England, Asian Games, Kejuaraan Dunia hingga China Open.
BACA JUGA: Sengit, The Daddies Ganyang Ganda Malaysia, Hendra Sampai Berteriak
Peluang Indonesia mengalahkan pasangan China ini sebenarnya terbuka lebar karena dari sembilan kali pertemuan, wakil dari Indonesia pernah mencuri dua kemenangan.
Kemenangan itu terjadi di perempat final Denmark Open di tahun 2019 dan final French Open tahun 2019.
Asisten pelatih ganda campuran Nova Widianto mengungkapkan bahwa PraMel harus lebih bersemangat dalam bermain.
Walaupun jumpa unggulan pertama, bukan tidak mungkin PraMel bisa mencuri kemenangan dan lolos ke babak berikutnya.
“Saya harap mereka bisa tampil mati-matian untuk Indonesia, tunjukan semangat dan daya juangnya. Ini Olimpiade empat tahun sekali, jangan kalah karena faktor non-teknis. Lawan pasti ada takutnya kalau mereka bisa main normal,” ungkap Nova.
Rencananya partai perempat final ini akan berlangsung pada hari Rabu (28/7) WIB. (noc/mcr16/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal