Ini Hasil Visum Tim Forensik Wanita yang Tewas di Jalan Noerdin Pandji, Tengkorak Kepala Pecah

Jumat, 16 Desember 2022 – 19:29 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat wanita. Foto: edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang mengungkap hasil visum luar terhadap wanita yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Noerdin Pandji Palembang, Sumsel.

Hasil visum menyebutkan bahwa terdapat luka parah melebar di bagian kepala belakang korban.

BACA JUGA: Identitas Wanita yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Terungkap, Ternyata

"Dari hasil pemeriksaan luar (visum) yang tadi dilakukan ada luka luas di bagian kepala, diduga akibat hantaman benda tumpul. Itu pula yang menyebabkan keluarnya buih putih dari mulutnya," terang Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan, dr Indra Nasution SpKF Jumat sore.

Dikatakan dr Indra, selain luka di bagian kepala, di bagian muka sebagian besar mengalami patah tulang tengkorak dan pecah.

BACA JUGA: Pengamat Menilai Iwan Bule Dizalimi Jelang Kongres PSSI

Selain itu ditemukan luka lecet seperti di bagian pinggang, kaki, di ujung tumit kaki kiri dan kanan.

Dan untuk memastikan penyebab kematian korban, Forensik juga telah mengambil sampel urine dan swab alat kelamin termasuk sampel buih dari mulut.

BACA JUGA: Mayat Wanita Ditemukan Telentang di Pinggir Jalan, Kondisinya Mengenaskan

"Hasil dari sampel buih di mulut tidak ditemukan indikasi korban mengonsumsi obat-obatan atau menenggak minuman keras," tandas dr Indra.

Sebelumnya, polisi mengungkap identitas wanita yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Noerdin Pandji, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang Jumat pagi tadi.

Korban diketahui bernama Herlina alias Lina (28), warga Desa Talang Jaya, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI.

Korban diketahui bekerja sebagai terapis di Klinik Kecantikan AA Freda yang berada di Jl Palembang-Betung, Km 14, Kelurahan Sukajadi, Talang Kelapa, Banyuasin.

Korban di Palembang tinggal di Perumahan Alfin Permai, Talang Jambe, Lr Lebak Sari, Kecamatan Sukarami.

Pemilik Klinik dr Wike Yulianita mengaku baru mengetahui kabar karyawan tersebut meninggal dunia setelah ada penyidik kepolisian mendatangi klinik tempat korban bekerja.

"Tadi pagi sempat menanyakan ketidakhadirannya. Dan ada satu karyawan saya yang bilang kalau Lina mengalami kecelakaan," terang Wike.

Seluruh rekan kerja menelpon tetapi ponsel korban tidak merespon sama sekali.

"Namun, sekitar 15 menit yang lalu ada polisi yang datang ke klinik memberi kabar kalau Herlina telah meninggal dunia," terangnya.

Korban sendiri, baru bekerja di Klinik Kecantikan baru sekitar dua bulan lebih.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas tak bernyawa di pinggir Jl Noerdin Pandji, Kecamatan Sukarami, Jumat 16 Desember 2022 pagi.

Korban ditemukan dalam posisi terlentang di dalam selokan dan mulut mengeluarkan busa. Di sekujur badan dan wajah berdarah.(*/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler