Ini Imbas Erupsi Gunung Raung pada Warga Australia

Senin, 13 Juli 2015 – 06:06 WIB

jpnn.com - BALI - Erupsi Gunung Raung di Perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur yang berimbas pada penutupan Bandara Ngurah Rai, Bali membuat ribuan warga negara (WN) Australia telantar tanpa kepastian di Pulau Dewata. WN Australia yang sebagian besar wisatawan menunggu kabar terbaru dari pihak Bandara Ngurah Rai maupun maskapai penerbangan yang akan membawa mereka pulang.

Ada dua maskapai Australia yang membatalkan penerbangannya pada hari ini karena hembusan angin yang membawa debu vulkanik dari Gunung Raung mengarah ke Bali. Dua maskapai itu adalah Jetstar dan Virgin Australia.

BACA JUGA: Fantastis, Harga Satu Ikat Anggur Ini Senilai Rp112 Juta

Jetstar akan mengumumkan jadwal penerbangan terbaru dari dan menuju Bali pada hari ini. Sedangkan Virgin Australia akan memberikan penjelasan pada pukul 13.00 siang ini setelah mereka menganalisa informasi terbaru dari Volcanic Ash Advisory Centre.

BACA JUGA: Orang Kaya India Meningkat 27 Persen Mengalahkan Tiongkok

Wisatawan mancanegara di Bandara Ngurah Rai, Bali. Foto: Fairfax

Minggu kemarin (12/7), arah hembusan angin selama seharian tak menentu. Hal itu dianggap membahayakan bagi penerbangan karena kepulan asap vulkanik masih keluar dari Gunung Raung. Kedua maskapai itu akan menambah layanan penerbangan menuju dan dari Beli  begitu cuaca dipastikan cerah.(theage/ara/jpnn)

BACA JUGA: Haha... Pria Tanpa Busana Berteriak Diracun Lalu Larikan Mobil Patroli Polisi ke RS

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Temukan Beragam Perkakas Wanita di Dalam Perut Anjing Labrador Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler