jpnn.com, DEPOK - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta pengurus Golkar Kota Depok untuk berkarya dengan bekerja dan berbuat bagi masyarakat dalam menghadapi Pilkada 2020.
“Jangan ngomong jabatan wali kota dan wakil wali kota dulu, yang penting kita bekerja dulu untuk masyarakat,” kata Dedi melalui keterangan resmi, Selasa (12/11).
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-55, Golkar Beri Penghargaan kepada Jusuf Kalla
Hal itu dikatakan Dedi Mulyadi saat menghadiri perayaan HUT ke-55 Partai Golkar di Kantor Sekretariat DPD Golkar Depok Jalan Boulevard GDC, Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (9/11).
Dia juga meminta kepada pengurus Golkar Depok lebih banyak tampil di lingkungan dan media sosial, mengingat waktu untuk perhelatan pilkada dimulai pada bulan April 2020. Sebab jika sudah berjalan dan memiliki popularitas dan elektabilitas bagus, maka akan banyak partai yang melirik.
BACA JUGA: Sambut HUT, Golkar Gelar Malam Renungan di TMP Kalibata
“Saya pikir teman PKS pasti mengajak (berkoalisi), PDI Perjuangan pasti ngajak, asalkan kita memiliki kesamaan pandangan ideologi. Dan jika elektabilitasnya baik, bisa menjadi wali kota,” katanya.
Sementara, Ketua Fraksi Golkar DPRD Depok Juanah Sarmili siap menjalankan instruksi Dedi Mulyadi. Dia mengatakan, selama ini pengurus Golkar Depok telah melakukan kerja di lingkungan masyarakat.
"Kerja kami bukan cuma pada saat menjelang pilkada ataupun pemilu legislatif. Setiap saat kami turun ke masyarakat. Saya misalnya sebagai anggota DPRD, bertemu dengan masyarakat bisa pada saat reses atau ketika ada pertemuan di lingkungan," ujarnya.
Di ulang tahun ke-55 ini, Juanah berharap Partai Golkar, khususnya di Kota Depok makin maju. "Saya dan teman-teman pengurus DPD (Golkar Depok, red) punya visi yang sama, membawa Golkar menjadi nomor satu di Kota Depok," tutupnya. (mg11/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti