Ini Jadwal Tayang Film The Architecture of Love di Bioskop

Minggu, 28 April 2024 – 19:19 WIB
Para pemain dan tim produksi film The Architecture of Love. Foto: Dok. Poplicist

jpnn.com, JAKARTA - Film The Architecture of Love (TAOL) akan menghangatkan hati penonton mulai 30 April 2024 di seluruh bioskop Indonesia.

Diadaptasi dari novel karya Ika Natassa, film tersebut digarap sutradara Teddy Soeriaatmadja, produser Chand Parwez Servia, dan rumah produksi Starvision,
Karuna Pictures dan Legacy Pictures.

BACA JUGA: Perankan Sosok River di Film Adaptasi Novel, Nicholas Saputra Ungkap Tantangan

The Architecture of Love mengikuti kisah Raia (Putri Marino) dan River (Nicholas Saputra). Dalam kesendirian dan keputusasaan seorang penulis best seller yang tidak lagi mampu menulis, Raia memutuskan terbang ke New York mengejar inspirasi.

Kota tersebut mempertemukannya dengan River, arsitek dari Jakarta yang misterius. Perjumpaan itu menjadi awal pertemanan ‘rahasia’ di antara keduanya, meski ada bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak.

BACA JUGA: Beradu Akting dengan Putri Marino, Nicholas Saputra Ungkap Cara Bangun Chemistry

River dan Raia sama-sama punya tragedi yang menjadikan keduanya jiwa-jiwa kesepian. Keduanya bisa saling menyembuhkan tetapi bisa juga saling melukai.

The Architecture of Love (TAOL) merupakan universe dari Critical Eleven, film adaptasi dari novel best seller Ika Natassa yang juga diproduksi Starvision, bersama Legacy Pictures dari produser Chand Parwez Servia.

BACA JUGA: Cerita Lyodra Bawakan Original Soundtrack Film Ipar Adalah Maut

Naskah film itu ditulis oleh Alim Sudio dan Ika Natassa, yang juga sudah beberapa kali bekerja sama dengan Starvision dan berada di balik skenario film-film adaptasi novel.

“Film TAOL adalah kisah yang akan menghangatkan hati penonton Indonesia melalui romansa yang penuh dengan lautan emosi dari Raia dan River. Semoga Film TAOL bisa memberikan hiburan yang juga mengaduk emosi para penonton dari akting memukau Nicholas Saputra dan Putri Marino,” kata produser Film TAOL Chand Parwez Servia.

Sutradara Teddy Soeriaatmadja menambahkan, kehadiran Nicholas Saputra dan Putri Marino dalam satu layar merupakan sebuah momen spesial.

Menurutnya, keduanya mampu menerjemahkan dua karakter dari cerita yang ada di dalam skenario.

Selain itu, Teddy juga mengatakan, film TAOL menjadi kerja kolaborasi antar sineas dua negara.

“Nicholas dan Putri adalah keistimewaan. Lebih istimewa lagi karena film ini merupakan kerja kolaborasi dari para kru film Indonesia dan kru Amerika, untuk menciptakan dunia dalam film TAOL yang romantis, yang getir, melalui lanskap arsitektur New York,” beber sutradara TAOL Teddy Soeriaatmadja.

“Film TAOL ini benar-benar melampaui ekspektasi saya. Duet Nicholas Saputra dan Putri Marino di sini benar-benar magis," tambah Ika Natassa.

Nicholas Saputra, yang juga memiliki latar belakang pendidikan arsitektur mengatakan, perannya sebagai River di film TAOL tetap mengacu pada karakterisasi yang ada di skenario dan juga karakter di dunia cerita.

Dia menilai River adalah tokoh yang kompleks karena melewati pengalaman emosi yang besar di dalam hidupnya.

"Lewat skenario yang menghidupkan kisahnya, saya sangat terbantu oleh arahan Teddy Soeriaatmadja untuk bisa menghidupkan River di depan layar, dan bersama dengan Putri Marino, tentu pengalaman yang membuat saya belajar tentang banyak hal baru,” jelas Nicholas Saputra.

Pemeran Raia, Putri Marino, yang juga membaca buku The Architecture of Love sempat merasa deg-degan ketik memerankan karakter.

Namun, dia juga merasa senang karena Film The Architecture of Love (TAOL) memberikan perasaan yang menghangatkan setelah menonton.

“Melihat dua karakter manusia ini, Raia dan River bisa tumbuh dan menjadi nyata di layar lebar, membuat saya deg-degan tapi sekaligus haru. Film TAOL akan memberikan kehangatan untuk siapapun yang menontonnya," tambah Putri Marino.

Film The Architecture of Love (TAOL) dibintangi Nicholas Saputra, Putri Marino, Jerome Kurnia, Jihane Almira, Omar Daniel, Refal Hady, Agla Artalidia, Arifin Putra, Lydia Kandou, Willem Bevers, Jeremie J Tobing, dan Imelda Therinne.

Sudah siap untuk menyaksikan kisah The Architecture of Love? (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler