jpnn.com, KUALA LUMPUR - Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan China akan mempercepat konsultasi Code of Conduct (COC) untuk Laut China Selatan serta bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam menciptakan laut yang damai dan kerja sama.
Selama pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah, di Kuala Lumpur, Selasa, Wang Yi mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan itu melalui konsensus politik.
BACA JUGA: Di Depan Luhut, Jokowi Bahas Proyek Besar dengan Utusan dari China di Istana, Apa Saja?
“Kami akan mengadvokasi multilateralisme sejati dan regionalisme terbuka yang maju. Kami akan menjunjung tinggi sentralitas ASEAN dan Kerangka Kerja Sama Regional ASEAN,” katanya seperti dikutip Bernama.
“Kami akan menentang konfrontasi dan mentalitas perang dingin," ujar Wang, merujuk pada sengketa laut, dalam konferensi pers bersama dengan Saifuddin.
BACA JUGA: China Dukung ASEAN Jadi Pengendali Kawasan Indo-Pasifik
COC (tata perilaku) dimaksudkan untuk mengurangi risiko konflik di Laut Cina Selatan di jalur perairan yang disengketakan. Beberapa negara anggota ASEAN dan China terlibat dalam klaim teritorial yang tumpang tindih.
Wang sedang berada dalam kunjungan resmi dua hari ke Malaysia mulai Senin (11/7) .
BACA JUGA: India Segera Gantikan China Sebagai Negara Berpenduduk Terbanyak di Dunia
Ia mengatakan Malaysia adalah perhentian terakhir dari lawatannya ke lima negara Asia Tenggara dari 3 Juli hingga 14 Juli. Adapun empat negara lainnya adalah Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Filipina.
Mengenai hubungan China-Malaysia, ia mengatakan kedua negara akan merayakan 10 tahun Kemitraan Strategis Komprehensif (CSP) tahun depan dan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik pada 2024. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif