jpnn.com - jpnn.com - Persoalan kekerasan terhadap perempuan masih marak terjadi di Ibu Kota. Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno telah menyiapkan program khusus untuk mengatasi persoalan tersebut.
Dari 23 program yang diusung paslon Partai Gerindra dan PKS itu, terdapat tiga program khusus untuk perempuan. Yakni, mulai dari tempat ramah untuk perempuan, memuliakan perempuan hingga pemberdayaan perempuan.
BACA JUGA: Lihat Nih, Mengaku Santri Tapi Tampangnya Begini
Sandiaga mengatakan, masalah kekerasan terhadap perempuan dan pemberdayaan terhadap perempuan menjadi prioritas. Solusi yang ditawarkannya adalah menggandeng komunitas-komunitas untuk membuat aplikasi keamanan perempuan.
"Kita punya sistem melakukan pendampingan. Secara profesi perempuan yang suka pulang malam sendiri, kita akan kerja sama dengan komunitas melalui aplikasi untuk membantu agar mereka tidak pulang sendiri. Aplikasi yang sudah kita bangun dengan program OK OCE," ujarnya Kampung Berland l, Jalan Kastrian V RT 017 RW 03, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (8/2).
BACA JUGA: AHY Kampanye di Luar DKI, Bawaslu Cuma Bisa Begini
Kekerasan tak hanya terjadi di luar rumah. Hal itu diakui Sandi, sehingga dirinya akan membuat pelatihan kepada para suami agar tidak melakukan kekerasan kepada istri dan anak-anak mereka.
"Selain itu, kita berikan pendidikan kepada suami-suami agar tidak melakukan kekerasan pada istri, anak-anaknya," paparnya.
BACA JUGA: Penggemar Djarot Sampai Buat Warteg Khusus
Menurut Sandi, akar dari kekerasan adalah pendidikan. Maka, melalui pelatihan pendidikan keluarga kepada suami diharapkan dapat menjadi solusi.
"Akarnya ada pada pendidikan. Insya Allah kalau saya mendapatkan amanah dari Jakarta, saya akan berikan komunikasi dan tetangga sekitar. Karena tetangga juga harus memperhatikan, apa ada ibu-ibu yang murung agar terungkap kalau ada kekerasan pada perempuan," tutupnya. (prs/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jleb, Hasto Baca Puisi Kusajikan untuk Sang Mantan
Redaktur & Reporter : Adil