jpnn.com, SACHSENRING - Usianya sudah 38 tahun Februari kemarin. Sejak mengawali karier pro di ajang balapan pada 1996, Valentino Rossi sudah meraih sembilan gelar juara dunia.
Rossi meraih titel pertama juara dunia pada 1997, di kelas 125 cc. Dua tahun kemudian, juara dunia di kelas 250 cc. Kemudian, pria kelahiran Urbino ini menjadi juara di kelas paling bergengsi (500 cc dan MotoGP) pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009.
BACA JUGA: Dovizioso: Aneh, Saya Memimpin Klasemen MotoGP
Kini dia masih kompetitif! "Saya akan membuat keputusan awal tahun depan, apakah akan terus membalap di 2018," kata Rossi kepada awak situs MotoGP. "Jika saya masih kompetitif, saya ingin melanjutkannya," imbuhnya.
Di klasemen sementara MotoGP saat ini, Rossi berada di peringkat ketiga dengan 108 poin, hanya selisih tujuh angka dari pemimpin klasemen sementara Andrea Dovizioso.
BACA JUGA: Rossi Ingin Back to Back, Sulit...tapi Bukan Tak Mungkin
Tak bisa dibantah, Rossi masih punya kans meraih gelar juara kesepuluh. Penampilannya di Assen, MotoGP Belanda pekan kemarin, membuktikan The Doctor, julukannya, masih menakutkan di lintasan.
Bersama Movistar Yamaha, Rossi masih terikat kontrak hingga akhir 2018. Penggemar setia Rossi masih menunggu kabar, apakah pembalap idola mereka masih akan kebut-kebutan di MotoGP pada musim 2019? Dan, kepada MotoGP, Rossi menjawab pertanyaan besar yang ada di kepala fannya.
BACA JUGA: Kesal dan Penasaran, Vinales Mencari Penebusan di MotoGP Jerman
"Ketika saya menandatangani kontrak ini, saya pikir mungkin itu yang terakhir, tapi saya tidak yakin. Banyak yang akan memengaruhi. Saya akan memutuskan musim depan, di awal musim. Jika saya masih kompetitif dan mampu menang saya ingin melanjutkannya. Dan saya akan terus mencoba untuk menang," tandas Rossi. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa Bisa Hentikan Marquez di Sachsenring? Rossi?
Redaktur & Reporter : Adek