jpnn.com, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap, pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (10/8) siang tadi sama sekali tidak membahas soal perbedaan sikap antara pemerintah dengan Partai Demokrat soal UU Pemilu.
Namun, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, Jokowi (sapaan presiden) mengutarakan harapannya tentang komunikasi politik nasional, termasuk antara Jokowi-SBY.
BACA JUGA: Jokowi Tanggapi Polemik Sekolah 5 Hari, Katanya...
"Tidak dibahas khusus tentang politik hari ini. Beliau (Jokowi) hanya berharap komunikasi politik nasional termasuk antara Pak Presiden dan Pak SBY bisa dijalin dengan baik. Tentunya saya mengamini, kami mengamini semua," ucap Agus usai bertemu Jokowi.
Menurut Agus, perbedaan sikap politik dalam era demokrasi merupakan hal biasa. Tapi hubungan baik harus tetap dipelihara.
BACA JUGA: Ssttt...Ini Kata Jokowi soal Khofifah Maju Pilgub Jatim
"Tentunya dalam demokrasi tidak selalu sama dalam sikap politik, itu suatu kewajaran. Yang penting komunikasi terjalin dengan baik. Ini menurut saya akan semakin sehat, kalau hubungan sehat bisa konstruktif," ucap mantan calon gubernur DKI itu.
Suami Annisa Pohan ini juga enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya datang sebagai penyambung lidah antara SBY-Jokowi. Yang pasti, sebagai bagian dari tumbuhnya demokrasi, dia ingin bersahabat dengan siapa pun.
BACA JUGA: Adhyaksa Blakblakan Soal HTI di Depan Jokowi
"Contoh kemarin saya ikut kontestasi politik tapi begitu selesai ya selesai, jangan kemudian terbawa jauh berlarut-larut kebencian. Apalagi dendam antara satu pendukung dengan lainnya. Kami tetap bersahabat. Mudah-mudahan semakin matang semakin baik prosesnya," pungkas Agus. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambangi Istana, Adhyaksa Curhat Soal Anggaran Pramuka
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam