jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membantah berangkat bersama rombongan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan.
Agus mengaku berangkat sendiri tanpa bergabung dengan presiden. "Berangkat sendiri dong," kata Agus usai upacara Hari Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5) di KPK.
BACA JUGA: KPK Periksa Sekretaris MA
Dia menambahkan, setibanya di Korsel juga tidak ada penjemputan oleh kedutaan. "Kami sendiri. Jadi kami ke sana tidak dijemput kedutaan," ujarnya.
Dia mengatakan, tujuan ke Korsel adalah untuk menandatangi kerjasama. Menurut Agus, KPK tidak hanya bekerjasama dengan lembaga pemberantasan korupsi di Korea (The Anti-Corruption & Civil Rights Commission) saja.
BACA JUGA: Menlu Bantah Indonesia Borong Sukhoi
Menurut Agus, KPK sudah banyak melakukan kerjasama dengan lembaga antikorupsi negara lain seperti Hongkong, Malaysia. "Sebentar lagi Arab Saudi ingin bekerjasama," katanya.
Memang, kata dia, dalam setiap kerja sama ruang lingkupnya berbeda-beda. "Di Korsel hanya pencegahan," kata dia. Namun, ia menambahkan, yang tak kalah penting, pihaknya ingin seperti kerjasama peningkatan kualitas sumber daya manusia, membangun sistem yang lebih baik. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tiga Calon Kabareskrim versi Lemkapi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Jokowi ke Rusia untuk Borong Sukhoi
Redaktur : Tim Redaksi