jpnn.com, ASSEN - Monster Energy Yamaha MotoGP mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dengan Maverick Vinales pada akhir musim 2021.
Sebelumnya rumor tersebut berkembang pesat sejak akhir pekan kemarin di tengah rangkaian MotoGP Belanda di Assen.
BACA JUGA: Top Gun Pimpin FP1 MotoGP Belanda
"Dengan berat hati kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada Maverick di akhir tahun," kata Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis seperti dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Kami berada di pertengahan musim kelima setelah bertahun-tahun meraih banyak pencapaian. Namun, kami juga harus mengelola banyak hal," imbuhnya.
BACA JUGA: 2 Kali Rekor Pecah di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marquez Terpuruk
Konon, perpisahan Yamaha dan Vinales ini dipicu hasil tak memuaskan dari si pembalap.
Setelah MotoGP Jerman pekan lalu, isu perpisahan Yamaha dan Vinales yang sudah beredar, makin kencang.
BACA JUGA: Marc Marquez Juara MotoGP Jerman, Adiknya jadi Korban
"Kami melakukan diskusi penting di Assen dan sampai pada kesimpulan bahwa kepentingan kedua belah pihak untuk berpisah. Di masa depan Yamaha akan berusaha maksimal dan kami tetap memberikan dukungan penuh kepada Maverick menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik,” tutur Jarvis.
Berita tersebut membuka jalan bagi Vinales untuk menandatangani kontrak dengan Aprilia mulai musim 2022.
Pemutusan kontrak Vinales itu satu tahun lebih awal dan kabarnya hal tersebut merupakan permintaan dari si pembalap.
"Kemitraan ini sangat penting bagi saya selama lima tahun terakhir, dan itu membuktikan keputusan yang sulit untuk berpisah. Kami mengalami pencapaian hebat dan masa-masa sulit," kata Vinales.
Pembalap yang identik dengan nomor 12 ini telah meraih delapan kemenangan bersama Yamaha sejak bergabung pada 2017.
"Kami saling hormat dan menghargai. Kini, saya berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini," tutur Vinales. (mgp/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek