jpnn.com - BIRMINGHAM – Tunggal putra nomor satu dunia Shi Yu Qi menjadi juara All England 2025 Super 1000.
Pria China berusia 29 tahun itu memastikan gelar kedua di All England (setelah 2018), setelah mengalahkan tunggal putra Taiwan Lee Chia Hao 21-17, 21-19, di Utilitia Arena Birmingham, Minggu (16/3) malam WIB.
BACA JUGA: All England 2025: Aksi Shi Yu Qi Vs Li Shi Feng Jadi yang Terbaik
“Saya sangat senang bisa memenangi final yang berat seperti ini. Saya mendidikasikan kemenangan ini untuk fan,” ujar Si Yu Qi on court setelah pertandingan.
“Semua tahu, seluruh pemain merasakan, ini turnamen bergengsi, yang butuh persiapan dan fokus istimewa. Setelah 2018, saya selalu berusah untuk kembali juara di sini. Ini memang sulit.”
BACA JUGA: Shi Yuqi Tantang Lee Chia-hao di Final All England 2025, Pengalaman vs Kuda Hitam
“Sekali lagi, terima kasih buat dukungan fan kepada saya,” tutur Shi Yu Qi.
China pun mengantongi gelar keduanya di All England 2025.
BACA JUGA: 36 Menit, Juara Bertahan Keok di 16 Besar All England 2025
Sebelum Shi Yu Qi memenangi final tunggal putra, ganda campuran Guo Xin Wa/Chen Fang Hui mengalahkan rekan senegaranya, Feng Yang Zhe/Wei Ya Xin 21-16, 10-21, 23-21.
Sementara itu, ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida menjadi juara seusai menaklukkan kompatritonya, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto 21-16, 14-21, 21-17. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan