jpnn.com - SALAH satu anggota tim transisi, Zuhairi Misrawi merespon surat balasan FIFA per 20 Mei. Dia menyebut, poin terakhir dari surat tersebut lebih penting dari kemungkinan tidak bisa bertemu.
Point di penutup surat tersebut menegaskan jika FIFA membuka diri atas kritik dan pembenahan yang dilakukan oleh Kemenpora kepada PSSI.
BACA JUGA: De Gea ke Madrid? Ini Kata Casillas
"Tanggal 25 Mei itu memang belum pasti. Tapi kami akan terus berbicara untuk berdiskusi tentang laporan kami sebelum 29 Mei. Rencana kami tetap seperti rencana awal," katanya, saat menghubungi JPNN, Sabtu (23/5) pagi.
Meski demikian, Zuhairi mengaku telah menyiapkan banyak laporan yang lebih lengkap terkait pelanggaran-pelanggaran statuta PSSI. Kalaupun harus disanksi, lanjut dia, pemerintah telah siap.
BACA JUGA: Legenda Barcelona Ejek Madrid Terlalu Fokus Urus Basket
Hanya, saat ini opsi yang diinginkan bagaimana sanksi bisa ditunda untuk sementara waktu. Tapi, Tim Transisi tak mau lagi FIFA membentuk Komite Normalisasi seperti dulu.
"Kami inginkan bukan KN, tapi lebih dari KN," paparnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Unggul 2 Game Atas Hawks, Cavaliers Buka Kans Sapu Bersih Final Timur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muenchen Buka Kans Lepas Schweinsteiger ke Setan Merah
Redaktur : Tim Redaksi