jpnn.com - JAKARTA - Ditinggal oleh sohib sesama pelawak, Dorce Gamalama merasa sangat kehilangan almarhum Jojon.
Selain sering manggung bareng, sosok Jojon di mata seniman multitalenta itu merupakan guru yang luar biasa.
BACA JUGA: Cahyono Sempat Bercanda dengan Jojon
"Wah dia guru luar biasa. Ada pelawak yang melawak orang dicaci, dijorokin, Jojon tidak," ujar Dorce ditemui di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (6/3).
Dua bulan lalu Dorce terakhir kali bertemu almarhum dan dia tidak melihat tanda-tanda bahwa seniornya itu sedang tidak sehat. Hanya saja, waktu itu Jojon tidak seperti biasanya.
BACA JUGA: Dorce Merasa Kehilangan Pelawak Legendaris
"Beliau tidak menunjukkan gelagat sakit, cuma agak diam, duduk di pojok, saya tawari teh, jawabnya "gak usah Dor"," kata Dorce menceritakan pertemuan terakhirnya dengan almarhum Jojon.
Dorce juga tidak mendengar bahwa koleganya itu punya riwayat penyakit jantung, yang menurut informasi sebagai penyebab kematian pelawak yang tampil di banyak acara TV nasional itu.
BACA JUGA: Jenazah Jojon Sudah Dibawa ke Bogor
"Saya gak tahu. Kalau tahun 80-an memang dia sempat asma sampe bunyi nafasnya. Dia memang gak boleh capek, kalau capek sesak nafasnya," ungkap Dorce.
Nah, kenangan paling berkesan bagi Dorce selama bersama Jojon adalah setiap usai manggung di luar kota, mereka kerap melakukan pawai di kota daerah tempat show itu.
"Kalau jaman dulu suka show, kita dijemput di airport dan pawai, lalu teriak-teriak, saksikanlah Jayakarta Grup, bersama Dorce Gamalama," ujar Dorce mengenang.
"Dia gak pernah menjatuhkan saya di depan orang, dia sangat menghargai saya, apalagi sejak saya punya yayasan," sambung pelawak yang sudah menggeluti dunia seni sejak masih muda itu.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jojon Selevel Bagyo
Redaktur : Tim Redaksi