Ini Kerugian Besar, Juga Peristiwa Aib bagi Bali

Rabu, 29 Juni 2016 – 13:55 WIB
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengaku prihatin ada elite partai yang dulu menaunginya kembali terjerat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ini dikatakan Pasek, menanggapi penangkapan Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, I Putu Sudiartana oleh penyidik KPK dalam OTT tadi malam di Jakarta. Hingga kini, kasus apa yang dilakukan Putu belum diketahui.

BACA JUGA: Kok Habis Ketawa-ketawa dengan Pimpinan KPK Ditangkap?

"Pertama saya merasa prihatin, karena yang kena adalah pejabat teras, sebagai Wabendum DPP PD dan juga berada di komisi hukum DPR RI. Tentu ini menjadi pukulan telak bagi partai saya dulu tersebut," ujar Pasek melalui pesan singkat, Rabu (29/6).

Yang membuat Pasek kecewa lagi adalah, Putu merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Bali. Artinya, lanjut Anggota DPD RI tersebut, ia adalah orang yang menggantikan Pasek.

BACA JUGA: Bamsoet: Penangkapan Putu Tak Terkait Komisi III DPR

"Beliau berasal dari dapil Bali yang artinya menggantikan posisi saya dulu. Sekarang akibatnya secara politik sangat berat bagi Bali. Bali kehilangan dua kursi semuanya dari Partai Demokrat,” ungkap Pasek.

Sebelumnya, politikus Demokrat yang juga mantan Menteri ESDM Jero Wacik, gagal masuk DPR karena lebih dulu dijerat KPK dan masih dalam proses banding.

BACA JUGA: Ingat ya, PNS Dilarang Minta THR kepada Masyarakat!!

"Partai harusnya bertanggung jawab atas kehilangan hak masyarakat Bali atas wakil-wakilnya tersebut. Ini kerugian besar bagi Bali sekaligus peristiwa aib bagi Bali," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat..KPK Line Terpasang di Ruang Kerja Anggota Komisi III Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler