SACHSENRING - Performa hebat dibukukan Marc Marquez di balapan MotoGP seri Sachsenring, Jerman, Minggu (14/7). Jagoan Repsol Honda tersebut berhasil melaju ke podium jawara untuk kali kedua sepanjang musim ini.
Berkat kemenangan tersebut, pembalap berusia 20 tahun itu mengkudeta posisi pemuncak klasemen sementara dari tangan Dani Pedrosa. Marquez kini menyodok ke puncak dengan koleksi 138 poin. Sementara, Pedrosa terlempar ke urutan kedua dengan 136 angka.
“Jika mau jujur, saya sebenarnya tidak pernah berharap menjadi pemuncak klasemen setelah delapan seri. Situasi menjadi sedikit lebih special. Penting bagi saya untuk mendapatkan poin guna menjadi juara dunia,” terang Marquez seperti dilansir Crash, Minggu (14/7).
Kemenangan yang diraih Marquez dianggap banyak terbantu oleh absennya Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Jika kedua pembalap tersebut turun gelanggang, Marquez diprediksi bakal keteteran. Marquez pun mengaku bahwa ketiadaan Pedrosa dan Lorenzo memang sedikit “aneh”.
Untuk membuktikan kehebatannya, Marquez harus menang di balapan seri Laguna Seca, Amerika Serikat (AS) mendatang. Marquez pun sadar dengan tekanan yang akan dihadapinya jika semua pembalap dalam kondisi fit.
“Kemenangan di Austin dan di Jerman berbeda karena Pedrosa dan Lorenzo tidak ada di balapan. Saya lebih senang balapan dengan banyak pembalap ada di depan saya. Jadi, saya bisa belajar banyak,” ucap Marquez. (jos/jpnn)
Berkat kemenangan tersebut, pembalap berusia 20 tahun itu mengkudeta posisi pemuncak klasemen sementara dari tangan Dani Pedrosa. Marquez kini menyodok ke puncak dengan koleksi 138 poin. Sementara, Pedrosa terlempar ke urutan kedua dengan 136 angka.
“Jika mau jujur, saya sebenarnya tidak pernah berharap menjadi pemuncak klasemen setelah delapan seri. Situasi menjadi sedikit lebih special. Penting bagi saya untuk mendapatkan poin guna menjadi juara dunia,” terang Marquez seperti dilansir Crash, Minggu (14/7).
Kemenangan yang diraih Marquez dianggap banyak terbantu oleh absennya Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Jika kedua pembalap tersebut turun gelanggang, Marquez diprediksi bakal keteteran. Marquez pun mengaku bahwa ketiadaan Pedrosa dan Lorenzo memang sedikit “aneh”.
Untuk membuktikan kehebatannya, Marquez harus menang di balapan seri Laguna Seca, Amerika Serikat (AS) mendatang. Marquez pun sadar dengan tekanan yang akan dihadapinya jika semua pembalap dalam kondisi fit.
“Kemenangan di Austin dan di Jerman berbeda karena Pedrosa dan Lorenzo tidak ada di balapan. Saya lebih senang balapan dengan banyak pembalap ada di depan saya. Jadi, saya bisa belajar banyak,” ucap Marquez. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atmosfer GBK Bikin Wenger Senang
Redaktur : Tim Redaksi