Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium

Sabtu, 28 Desember 2024 – 23:01 WIB
TKP mahasiswi diduga terjatuh dari lantai 2 gedung Gymnasium UPI, Jumat (27/12/2024). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - Penyidik Polrestabes Bandung memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus tewasnya mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bernama Ajeng Mahromatussa’diyyah (21).

Mahasiswi itu sebelumnya ditemukan tewas setelah terjatuh di Gedung Gymnasium UPI Bandung, Kamis (26/12).

BACA JUGA: Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan dan rekaman CCTV tidak menunjukkan adanya keterlibatan pihak lain dalam kejadian tersebut.

"Jadi, kami memeriksa dari keamanan bahwa memang tidak ada satu pun yang memasuki gedung gymnasium tersebut dan hasil CCTV tidak ada orang lain selain dari korban," kata Budi di Bandung, Sabtu (28/12/2024).

BACA JUGA: Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai

Kombes Budi menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan, korban memang sempat cekcok dengan mantan kekasihnya berinisial AV di kamar kosnya pada pukul 11.00 WIB.

"Dari hasil pemeriksaan memang terjadi cekcok di kamar kos dengan mantan pacarnya yang diduga adalah masalah asmara," ucapnya dia.

BACA JUGA: Detik-Detik Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium, Ada Rekaman CCTV

Dia mengatakan dari rekaman CCTV menunjukkan korban memasuki gedung gymnasium dengan berjalan sendirian.

Lalu, pada pukul 12.28 WIB, korban terlihat jatuh dari lantai dua di gedung tersebut.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi, MF dan DN, yang saat itu sedang membuat konten di area gymnasium.

Kedua saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan kampus dan kepolisian setempat.

"Karena dugaan sementara memang kalau tidak terjatuh, memang menjatuhkan diri sendiri," ujarnya.

Budi juga menyebut bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit dan mahasiswi itu aktif di kegiatan kampus, termasuk dalam organisasi yang satu grup dengan mantan kekasihnya.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler