jpnn.com - jpnn.com - Pendidikan berkualitas menjadi salah satu fokus utama pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam membangun Jakarta.
Untuk mendukung hal tersebut, pasangan nomor urut 3 ini merumuskan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang memiliki beberapa kelebihan sebagaimana disampaikan Anies dalam kunjungannya di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/1).
BACA JUGA: Anies Anggap Penyiar Radio Pembawa Kebahagiaan
Anies menekankan bahwa KJP Plus akan disederhanakan pelaksanaannya. KJP Plus, sambung Anies, tidak hanya diterima warga dalam bentuk barang namun juga uang tunai.
"KJP Plus itu ditujukan kepada anak sekolah dan anak putus sekolah. Artinya anak usia sekolah berhak memiliki KJP Plus," terang Anies.
BACA JUGA: Anies Yakin Menang di Kampung Sendiri
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-29 ini menyampaikan bahwa KJP Plus dapat digunakan untuk kursus keterampilan dan kursus lainnya.
"KJP Plus akan dapat digunakan untuk mengejar paket untuk mendapatkan ijazah resmi," ungkap Anies.
BACA JUGA: Anies-Sandi Tak Anti Hiburan Malam, Asal Berakhlak
Terkait distribusi pemberian KJP Plus, Anies akan bekerja sama dengan RT RW untuk mengetahui siapa saja warga yang berhak mendapatkannya.
Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini akan melihat data dari BPS, data sekolah dan RT RW sehingga KJP Plus bisa diterima dengan prinsip keadilan.
"Selama ini, KJP Plus diserahkan ke sekolah untuk pemberiannya. Kasihan guru-guru karena bukan tugas guru untuk keliling ke kampung-kampung memastikan siapa yang berhak menerima KJP. Nanti kita ubah itu semua," imbuh Anies. (dka/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada DKI Bakal Dipantau 15 Negara
Redaktur : Tim Redaksi