jpnn.com - TUNTASNYA pengerjaan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) disambut baik oleh para pengendara yang biasa menggunakan jalur pantura. Mereka menyambut baik selesainya pembangunan tol sepanjang 116,75 kilometer itu karena bisa menghemat waktu perjalanan.
"Biasanya kalau nggak lewat tol Cipali, Jakarta-Tegal memakan waktu tujuh jam. Tapi kalau lewat tol Cipali hanya empat jam," ujar pengguna tol, Aulia Ryan kepada JPNN.com.
BACA JUGA: Mensos: Kades Harus Sisir Penduduk Miskin di Desanya
Ryan mengaku sebulan sekali melakukan perjalanan Jakarta-Surabaya dan sebaliknya melalui jalur pantai utara (pantura).
Tentu saja menghemat waktu 3 jam merupakan keuntungan tersendiri bagi Ryan yang merupakan pengusaha catering itu.
BACA JUGA: Lolos Seleksi Capim KPK, Jimly Siap Tinggalkan DKPP
Sebelum tol Cipali dibangun, Ryan hanya memanfaarkan jalan tol Kanci-Pejagan yang merupakan dikelola swasta.
Apabila hendak ke Jakarta, setelah keluar pintu tol Kanci dia pun menempuh jalur Cirebon-Indramayu-Subang-Cikampek-Karang-Bekasi dan Jakarta.
BACA JUGA: Pansel Capim KPK: Beri Masukan Soal Calon, Jangan Sekadar Gosip
Nah, saat ini, setelah masuk tol Pejagan, pengusaha catering bisa langsung masuk ke tol Palimanan untuk terus lanjut ke Cikopo, Cikampek dan seterusnya.
"Sekarang bisa lebih cepat menempuh perjalanan," ujarnya.
Saat ditanya bagaimana kondisi jalanan tol Cipali, dia mengaku sudah baik. Meski masih ada beberapa perbaikan di titik-titik tertentu, dia mengaku masih bisa menikmati perjalanannya. "Kondisinya jalannya lebih mulus daripada tol Kanci-Pejagan," kata Ryan.
Saat ditanya berapa kecepatan rata-rata yang ditempuh saat melintas di tol Cipali, Ryan menjawab, "Rata-rata kecepatan saya 120-140 km/jam," ujar pemilik mobil Suzuki Ertiga itu. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama 194 Peserta yang Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK, Klik Di Sini
Redaktur : Tim Redaksi