jpnn.com, JAKARTA - Rumah pintar atau smart home merupakan konsep yang banyak digunakan oleh generasi milenial saat ini.
Konsep smart home ini agar mendukung gaya hidup serba praktis, aman, nyaman dan efisien di hunian yang terbatas.
BACA JUGA: Smart Lock Cocok Menjaga Keamanan Rumah Masa Kini
Nah, untuk membuat rumah makin aman, tentunya dibutuhkan dukungan perlindungan tambahan seperti yang ditawarkan Aqila Smart Home Security.
CEO Aqila Smart Home Security R Nurwendi Putra mengatakan, teknologi yang ditawarkanya berupa sistem keamanan pintar, simple dan bisa diandalkan agar memberi ketenangan bagi keluarga.
BACA JUGA: Ini Beda Smart Cam IMOU dengan CCTV Analog
“Aqila Smart Home Security yang memiliki keuntungan preventif atau pencegahan. Misalnya dalam kondisi gas bocor, sistem keamanan sudah memberikan alert atau warning sebelum terjadi kebakaran. Atau saat ada orang mau mendobrak atau membobol pintu, sistem keamanan juga akan memberi sinyal duluan," kata Nuwendi Putra, dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1).
Menurut Nurwendi, Aqila Smart Home Security sudah dibenamkan alat sensor pintu dan jendela, sensor gerak, sensor gas, sensor kebakaran (asap), sensor air atau banjir, sirine outdoor & RF repeater, sirine outdoor, aqila qubecam, aqila yardcam, aqila signage.
BACA JUGA: Smart Web Commerce, Terobosan Terbaru dari Ritel Matras AGM
"Semua sensor yang terpasang akan terhubung dengan SecureHub yang terkoneksi dalam aplikasi pada ponsel. Karena menggunakan jaringan ganda (WiFi dan GSM) Securehub akan tetap menyala dalam kondisi WiFi mati karena memakai sim card," jelasnya.
Perangkat awal untuk rumah aman dan pintar, bisa memakai starter kit berisi 1 Aqila Securehub, 2 Sensor Pintu/Jendela, 1 Sensor Gerak, 1 Remote Control & 1 Aqila Qubecam (indoor camera). Keuntungan lainnya adalah instalasi yang easy to use dan bisa dipasang sendiri dalam waktu kurang dari 10 menit.
Untuk bisa mendapatkan starter kit sistem keamanan seperti gedung dan mal tersebut dimulai dari harga Rp 2,650 juta. Jika ingin menambah sensor lainnya, estimasi penambahan biaya sekitar Rp150-500 ribu.
"Dan kalau mau tambah Battery Camera Outdoor harganya Rp1,4 Juta. Kami menggunakan baterai yang bisa bertahan hingga 3 bulan dalam 1 kali charging," pungkasnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh