jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco tetap memuji pemainnya meksi kalah 2-3 dari Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).
Teco menganggap, performa Ismed Sofyan dkk tetap memuaskan.
BACA JUGA: Bek Asing Persib: Saya Pun Tak Bisa Menahan Air Mata
Tolok ukur bahwa performa Persija tak buruk menurut Teco adalah dari gol yang tercipta. Torehan dua skor dari Jaimerzon Xavier dan Rohit Chand, menunjukkan skema permainan yang diusungnya, berhasil berjalan.
Sayang, gol di menit akhir membuyarkan kerja keras para penggawa Macan Kemayoran.
BACA JUGA: Kita Semua Saudara, Damailah Suporter Indonesia!
"Kami kerja keras di babak pertama meski kami sudah kalah 1-0 tapi kami bisa cetak gol 1-1. Begitu pun dibabak kedua kami tetap kerja," ujarnya.
Pelatih asal Brasil tersebut juga memastikan bahwa penalti yang membuat Persib unggul 2-1 pada menit ke-60 yang dieksekusi oleh Jonathan Bauman, dianggap kontroversial. Tapi, pemainnya tak menyerah dan tetap berusaha menyamakan kedudukan.
BACA JUGA: Teco Akui Pemain Persija Sempat Hilang Konsentrasi
Teco merasakan, bahwa keputusan kontroversial tersebut memang sempat membuat pemain-pemainnya sedikit terganggu dan kecewa. Pelanggaran itu, lanjutnya, tak seharusnya diberikan hukuman penalti.
“Kami memang sempat hilang konsentrasi. bagi kami itu tidak pelanggaran, tapi wasit ambil keputusan sendiri dan menguntungkan tuan rumah, Tapi saya pikir semua sudah kerja keras, semua tahu tidak mudah waktu datang ke sini, kami diangkut di truk polisi dan dua jam tidak bisa masuk karena tertahan suporter," ungkapnya.
Tak hanya soal penalti, wasit bagi Teco kurang mampu mengontrol jalannya pertandingan sehingga berjalan dengan keras. Akibatnya, ada beberapa pemain mengalami cedera.
"Pemain yang cedera karena lawan main keras. Mungkin wasit tidak bisa kontrol meski sudah mengeluarkan kartu kuning bagi pemain lawan," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Vs Persija: Teco Sebut Wasit Gagal Mengontrol Laga
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad