jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serius mengembangkan cabang olahraga (cabor) pencak silat agar terus berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Buktinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyediakan lahan 8 hektare untuk padepokan pencak silat di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, yang arsitekturnya didesain pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ajak BEM Seluruh Jawa Barat Atasi Masalah Ini
"Pencak silat di Jawa Barat adalah budaya nomor satu. Kami lestarikan dalam bentuk kurikulum dalam rencana membuat padepokan di Jatinangor. Kami lestarikan dengan mengumandangkan Hari Pencak Silat Jabar 12 Desember," katanya.
Hal tersebut dikatakan Ridwan pada pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat masa bakti 2022-2026 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin.
BACA JUGA: Bahas Performa Persib Bandung, Ridwan Kamil: Seperti Malam Gelap!
Jabar berupaya menjadi yang terdepan dalam memfasilitasi berbagai macam olahraga, termasuk pencak silat yang kerap berprestasi baik pada tingkat nasional maupun internasional.
"Kontingen Jabar berhasil menjadi juara umum baik di PON maupun di perhelatan internasional," kata Ridwan.
BACA JUGA: Sangat Sedih, Ridwan Kamil Datang ke Lokasi Kecelakaan Maut di Bekasi, Ini Penampakannya
Upaya menjaga pencak silat telah dilakukan dengan melobi Unesco supaya menjadikan pencak silat sebagai warisan budaya dunia tak benda.
Kang Emil mengharapkan pencak silat tidak hanya sukses sebagai cabang olahraga, seni dan budaya, tapi juga sebagai media pembentukan watak dan karakter unggul dan tangguh.
Menurut dia, pencak silat bisa menjadi salah satu nutrisi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Mudah-mudahan Allah memberkahi negeri ini menjadi negara adidaya suatu hari nanti, dengan kekuatan watak yang dilatih dari bela diri dan budaya," ucap Kang Emil. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi