jpnn.com - JAKARTA - Lagi-lagi, Rachmawati Soekarnoputri melontarkan kritikan pedas terhadap kakak kandungnya sendiri, Megawati Soekarnoputri.
Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno itu meminta Megawati untuk tidak terus-terusan memburu kekuasaan. Dia menilai ketum PDI Perjuangan itu di balik kisruh KPK vs Polri.
BACA JUGA: Dorong Tommy Soeharto Nyapres 2019
"Apa masih belum puas setelah memporakporandakan konstitusi UUD 1945, kasus BLBI korupsi Rp 138,4 triliun, menjual aset negara miliaran rupiah, sekarang mengobok-obok Polri dan KPK," sebuat dia kepada redaksi RMOL (Grup JPNN), Minggu (15/3).
Malah, lanjut Mbak Rachma, sapaan akrabnya, kini menteri-menteri asal PDIP mengacak-acak etika moral politik bangsa.
BACA JUGA: FHI Tuding Pemerintah Lakukan Diskriminasi Honorer Tertinggal
"Lihat bagaimana Yasonna Laoly (Menkumham) tanpa segan-segan intervensi rumah tangga parpol lain. Ini abuse of power. Tjahjo Kumolo (Mendagri) mau nyogok parpol (anggaran parpol), agar partai-partai bisa dikendalikan," ujarnya.
Menurutnya, sangat mudah ditebak maksud dari semua ini, yaitu untuk melemahkan penegakan hukum dan partai-partai. Ini akan bermuara pada diktator mayoritas kekuasaan.
BACA JUGA: Pemerintahan Jokowi Dianggap Diskriminatif Terhadap Honorer K2
"Megawati jangan kelabui rakyat dengan pseudo Soekarno. Ini sama seperti Soekarno to kill Soekarno!" tukas Mbak Rachma. (rus/RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rieke Dorong Peran Aktif Kementerian yang Dipimpin Hanif Dhakiri
Redaktur : Tim Redaksi