jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna membeberkan kronologi terbakarnya pesawat F-16 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (16/8) sekitar pukul 08:00 pagi.
Menurutnya ada mesin yang terbakar saat pesawat itu akan dioperasikan. "Jadi pesawat itu ternyata pada saat rolling terjadi engine fire. Penerbangnya langsung melaksanakan abort pesawat. Jadi harus abort, karena enginenya kebakaran," beber Agus di Plaza Mabes TNI, Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Mulai Hari Ini, KPK Garap Anggota FPDIP dan Sang Penyuap
Beruntung, tutur Agus, runway landasan masih cukup luas sehingga pesawat itu sempat terhenti sebelum berangkat.
"Walaupun teman-teman tahu bahwa fuel itu kan masih banyak. Jadi terjadilah kebakaran pesawat itu," imbuh Agus.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Beri Kabar Gembira soal Gaji PNS
Agus memastikan insiden itu tidak mengganggu perjalanan Presiden Joko Widodo yang akan berangkat ke Bandung untuk gladi resik KAA. Ia mengaku pesawat F-16 itu hanya untuk latihan semata.
"Ooh enggak. Ada lagi satu flight ya yang siap untuk KAA. Jadi Sukhoi juga ada," tandas Agus. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Lagi KPK Garap Alex Noerdin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Pembacaan Dakwaan, Sutan Bhatoegana Merasa Terjerat Kasus Rekaan
Redaktur : Tim Redaksi