jpnn.com, JAKARTA - BERSELINGKUH dengan orang lain kini banyak kita temukan pada pasangan.
Biasanya, beberapa orang nekat selingkuh karena beberapa alasan.
BACA JUGA: Tak Puas Masalah Ranjang, Ketahui 4 Alasan Istri Nekat Selingkuh
Namun, ada beberapa hal yang bisa terjadi jika Anda nekat berselingkuh.
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Penasaran Kenapa Pria Nekat Selingkuh? Ini 5 Alasannya
1. Menilai suami atau istri bukan belahan jiwa
Setelah menikah bertahun-tahun, kamu menyadari tak menemukan orang yang benar-benar Anda inginkan dan membuat bahagia.
BACA JUGA: 4 Sifat Wanita yang Bikin Pria Nekat Selingkuh
Setelah bertemu dengannya, kamu merasa pasangan bukan belahan jiwa, tetapi si dia.
Kamu merasa mampu untuk merahasiakan perselingkuhan, karena telah melakukan semuanya secara ekstra hati-hati.
Namun, kenyataannya semakin lama perselingkuhan berlanjut, semakin besar kemungkinan akan ketahuan.
3. Anak bisa meniru
Satu hal yang tidak dipikirkan orang yang berselingkuh adalah efeknya pada anak-anak.
Keluarga mulai menghabiskan lebih sedikit waktu bersama, dan anak-anak menderita karenanya.
Anak tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dan sebagai hasilnya anak-anak itu berpotensi untuk mengulangi kesalahan yang sama ketika mereka dewasa.
4. Akhirnya putus hubungan
Banyak orang yang berselingkuh secara emosional terputus dari pasangannya.
Salah satu alasan mereka terjerumus ke dalam perselingkuhan adalah karena mereka merasa marah, kesepian, atau kesal dengan pasangannya.
Mereka ingin mengatasi masalah itu dan membuat pernikahan kuat lagi.
Namun kenyataannya, jauh lebih mudah untuk terlibat dengan orang lain daripada mengupayakan hal tersebut.
5. Masalah keuangan
Banyak orang yang sudah menikah dan berselingkuh percaya mereka pada akhirnya akan meninggalkan pasangan, lalu bersama dengan orang yang menjadi “belahan jiwanya”.
Kenyataannya adalah meninggalkan pernikahan sangat sulit.
Masalah sosial, keluarga, dan keuangan akan muncul. Perceraian bisa menyebabkan masalah keuangan yang memengaruhi kedua pasangan.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany