jpnn.com, JAKARTA - CINTA itu memang buta. Anda pasti pernah mendengar kalimat ini.
Namun jangan salah, ada beberapa orang yang benar-benar mencintai pasangannya tanpa melihat kekurangannya dan memaafkan segala kesalahannya.
BACA JUGA: 5 Alasan Anda Susah Mendapatkan Pasangan
Kamu bahkan menilai pasangan tanpa cacat sedikit pun, seseorang yang sangat sempurna di matamu.
Itulah cinta buta.
BACA JUGA: Cinta Memang Buta, Aris Membuktikannya
Menurut laman Genpi.co, ketika ada orang yang membicarakan sisi gelap pasangan, kamu tidak akan percaya.
Sebuah penelitian dari University College of London yang dimuat di jurnal Neuro Image tahun 2004 menduga penyebabnya berakar dari cara otak mengartikan cinta atau kasih sayang.
BACA JUGA: 6 Risiko Jatuh Cinta dengan Pria Beristri
Perasaan cinta secara umum merangsang bagian otak yang bernama amygdala dan nucleus accumbens untuk memunculkan rasa kepuasan batin dan sensasi euforia.
Penelitian ini menyimpulkan perasaan cinta merangsang otak membangun ikatan emosional yang kuat dengan meningkatkan rasa gembira dan bahagia.
Namun, perasan cinta akan menonaktifkan bagian otak yang digunakan untuk menalar logika, menimbang risiko dan keburukan, serta memunculkan emosi negatif.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany