Ini Lho Bayi Badak Sumatra Seberat 25 Kg yang Lahir di Way Kambas

Senin, 27 November 2023 – 10:36 WIB
Bayi badak Sumatra seberat 25 kg lahir di Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Foto: KLHK

jpnn.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya kembali menyampaikan kabar gembira dari dunia konservasi Indonesia.

Satu ekor anak badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin jantan telah lahir dari induk bernama Delilah di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Sabtu (25/11) lalu.

BACA JUGA: Badak Mengamuk di Kebun Binatang, Satu Penjaga Terbunuh

Menteri Siti menyebut dari pengembangbiakan semi alami yang dilakukan, saat ini SRS TNWK telah sukses menghasilkan lima individu badak Sumatra yang lahir.

BACA JUGA: MUI Manado Sampaikan Sikap soal Bentrok di Bitung

Kelimanya, yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), anak ketiga dari Ratu-Andalas (30 September 2023) dan anak dari Delilah-Harapan (25 November 2023).

"Kita bersyukur atas kelahiran kelima di SRS TNWK. Ini sekaligus menjadi kelahiran badak Sumatra kedua di tahun 2023," kata Menteri Siti dikutip dari siaran pers, Minggu (26/11).

BACA JUGA: Tersangka Pemerasan dan Diberhentikan, Firli Bahuri Tidak Bisa Lagi Ikut Campur

Dia mengatakan kelahiran anak badak itu makin menegaskan komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan upaya konservasi badak di tanah air, khususnya badak Sumatra.

Delilah merupakan badak Sumatra betina berumur 7 tahun. Kelahiran kali ini merupakan anak pertamanya dari perkawinan dengan badak jantan bernama Harapan.

Induk Delilah sendiri merupakan badak yang lahir hasil dari kelahiran kedua dari perkawinan badak Ratu dan badak Andalas di SRS TNWK pada 2016.

Adapun jantan Harapan lahir dari perkawinan ketiga Emi dan Ipuh di Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat pada tahun 2007.

Badak Harapan mulai menempati SRS TNWK pada tahun 2015. Harapan sekaligus menjadi badak Sumatra terakhir yang dipulangkan ke Indonesia, menandakan saat ini tidak ada lagi badak Sumatra selain di Nusantara.

Badak Delilah melahirkan anak jantan di luar waktu perkiraan, yaitu sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (25/11), di hari kebuntingan ke-460, 10 hari lebih cepat dari perkiraan kelahiran.

"Pada pukul 08.19 WIB, badak Delilah ditemukan sudah bersama anaknya di hutan oleh penjaga satwa SRS TNWK," ujar Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK.

Dia menyebut kondisi induk dan anak badak terpantau baik, bahkan sudah dapat berdiri tegak dan berjalan. Tak lama setelah ditemukan sudah bisa menyusu dalam posisi berdiri.

Saat ini, induk dan anak badak sudah berada di dalam kandang perawatan (boma) SRS TNWK, dengan berat badan anak badak 25 kg.

SRS TNWK yang dikelola Balai Taman Nasional Way Kambas bersama Yayasan Badak Indonesia berlokasi di zona khusus Taman Nasional Way Kambas.

Tujuan utamanya yakni menghasilkan anak badak Sumatra untuk mempertahankan keberlangsungan hidup spesies yang kini terancam punah itu.

"Anak-anak badak Sumatra hasil program pengembangbiakan di SRS TNWK ke depan dapat dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya,” ujar Satyawan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif YABI Jansen Manansang mengatakan badak Delilah yang melahirkan anak pertamanya merupakan hasil dari proses perkawinan alami di SRS TNWK.

Ke depan, Yayasan Badak Indonesia terus berkomitmen untuk membantu dan mendukung sepenuhnya program dan upaya Pemerintah Republik Indonesia khususnya dalam upaya konservasi badak di Indonesia.

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 tahun 2018, badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia.

Di dalam IUCN Red List, status konservasi badak Sumatra saat ini adalah critically endangered/CR.

"Kelahiran kelima di SRS TNWK ini memberikan semangat untuk kita semua agar terus berupaya semaksimal mungkin dalam melestarikan badak sumatera,' ujarnya.(fat/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seekor Anak Gajah Sumatra Lahir dalam Kondisi Sehat di Taman Nasional Way Kambas


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler