jpnn.com - JAKARTA - Indonesia menjamu Brunei Darussalam pada leg pertama babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertemuan pertama Indonesia vs Brunei itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10) mulai pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Lakukan Rotasi saat Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam?
Siaran langsung ada di RCTI dan live streaming Vision+ (Soccer Channel) di link https://www.visionplus.id/watch/channel/517/soccer-channel?cnumb=517.
Leg kedua dijadwalkan digelar pada 17 Oktober. Brunei dapat giliran menjamu Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.
BACA JUGA: Wejangan Ketum PSSI Menjelang Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam, Wanti-Wanti Soal Ini
Pairing Indonesia vs Brunei ini merupakan satu dari sepuluh pertemuan di babak pertama.
BACA JUGA: Indonesia Vs Brunei: Erick Thohir Bilang Jokowi akan Hadir
Pemenang dari masing-masing pairing itu berhak menembus babak kedua, yang terdiri dari sembilan grup (A-I).
Entah itu Indonesia atau Brunei, akan bergabung di Grup F yang sudah diisi Irak, Vietnam, dan Filipina.
Dua terbaik dari Grup F melaju ke babak ketiga, bergabung bersama juara dan runner up lain dari A, B, C, D, E, G, H, dan I.
Di babak ketiga, 18 tim dibagi menjadi tiga grup yang terdiri dari enam tim.
Dua tim teratas dari setiap grup di babak ketiga lulus langsung ke Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko (diikuti 48 negara).
Sementara itu, tim peringkat ketiga dan keempat di grup babak ketiga melaju ke babak keempat.
Babak keempat diikuti enam tim peringkat ketiga dan keempat dari babak ketiga, dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim.
Pemenang setiap grup di babak keempat itu juga berhak lulus ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, runner-up setiap grupnya melaju ke babak kelima.
Di babak kelima, runner-up grup pada babak keempat akan bertanding kandang dan tandang untuk menentukan perwakilan Asia di babak play-off antarkonfederasi.
Asia mendapat jatah 8+1 di Piala Dunia 2026. Delapan tim yang langsung lulus dari kualifikasi, plus satu tim yang harus melakoni play-off melawan perwakilan dari konfederasi lain. (jpnn/wiki)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan