jpnn.com - jpnn.com - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, didampingi Ustaz Solehudin Mahmud (Solmed), menyapa warga Sawah Barat Dalam II, RT 01 RW 06, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (24/1).
Dalam kesempatan itu, Ustadz Solmed menjelaskan filosofi "Salam Bersama" yang menjadi trademark paslon nomor 3 tersebut.
BACA JUGA: Urusan Menjaga Keberagaman Jakarta, Agus Nomor Satu
"Pertama, jempol menandakan orang kaya. Urusan cakep pakai jempol. Kemudian, telunjuk itu menandakan pejabat. Kalau beliau jadi, tinggal tunjuk RT, RW, maupun lurah harus mau melayani warganya," ujarnya.
Suami dari April ini melanjutkan, jari tengah menunjukan, Anies Baswedan-Sandiaga dekat dengan ulama dan tokoh agama di Jakarta untuk membangun masyarakat ibu kota.
BACA JUGA: Ipar Bang Sandi Ajak Warga Ciracas Pilih Nomor Tiga
"Terus, jari manis itu anak muda yang dipikirin jangan sampai anak muda menjadi pengangguran. Makanya, beliau ciptakan program OK OCE," tuturnya.
"Yang terakhir kelingking, yang menunjukan ini miskin gampang ngumpet, gampang datang. Tapi, doanya mustazab. Makanya, beliau peduli dengan orang miskin," pungkas Solmed. (dka/rmol)
BACA JUGA: OK OCE Anies-Sandi Juga Jangkau Usaha Pangkas Rambut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Anies untuk Enterpreneur Ibu Kota
Redaktur : Tim Redaksi