Ini Manfaat Untuk Umat Jika Sidang Isbat Dihapus

Rabu, 24 Mei 2017 – 13:05 WIB
Pencarian hilal. Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan banyak manfaat yang dirasakan masyarakat jika tradisi sidang isbat dalam menentukan 1 Ramadan dan Syawal dihapuskan.

Salah satunya, kata Sodik, bangsa Indonesia masuk dalam era ilmu pengetahuan dan teknologi yang total dalam penetapan kalender hijriah.

BACA JUGA: Sodik Mudjahid Usulkan Perubahan Tradisi Sidang Isbat

"Sehingga mempunyai kalender hijriah permanen untuk puluhan tahun termasuk didalamnya 1 Ramadan, 1 syawal, Hari Wukuf Arafah dan lain-lain," kata dia kepada JPNN.com, Selasa (23/5).

Dia mengatakan, kalender hijriah permanen ini penting untuk perencanaan kegiatan umat ke depan.

"Umat Islam khususnya di kalangan awam tidak dipertontokan "perpecahan" dan diberi kebingungan jelang hadapi bulan suci Ramadan," kata Sodik.

Dia menambahkan, dana proses isbat bisa digunakan untuk pembinaan umat dalam bulan Ramadan.

"Ormas-ormas tetap diberi otonomi untuk isbat tanpa "terpaksa" harus sama atau sungkan bila berbeda dalam proses isbat," kata politikus Partai Gerindra itu. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler