jpnn.com - JAKARTA – Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (20/3) pukul 17.55 WITA.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman mengatakan, ada 13 penumpang yang berada dalam heli tersebut. Menurutnya, misi penerbangan untuk mendukung aparat kepolisian di Poso.
BACA JUGA: Tim 10 Top Destinasi Fokus Deregulasi dan Infrastruktur
“Heli TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 sedang melaksanakan tugas operasi pembantuan kepada Polri,” kata dia di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (20/3).
Seperti diketahui, TNI dan Polri hanya memiliki satu misi jika dikaitkan dengan Poso. Misi itu adalah operasi Tinombala, sebuah operasi memukul mundur atau memberantas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan Santoso.
BACA JUGA: Besok, Korban Heli Jatuh Dievakuasi ke Rumahnya
Dia juga menjelaskan, Kolonel Infranteri Saiful Anwar, yang menjabat sebagai Danrem 132 Tadulako tersebut, juga merupakan Satuan Tugas operasi di wilayah tersebut.
"Kan Danrem di sana termasuk Satgas di sana,” ujar Tatang.
BACA JUGA: Kapuspen TNI: Heli TNI AD yang Jatuh di Poso Buatan Kanada
Diketahui heli tersebut ditargetkan mendarat di Stadion Poso yang berada Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah. Adapun lokasi stadion itu, ditaksir hanya berjarak 10 menit dari lokasi jatuhnya heli.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Saya Sebenarnya Ingin Hemat Bicara
Redaktur : Tim Redaksi