Ini Modus Baru Kecurangan Gas 3 Kg

Senin, 27 Juni 2016 – 16:42 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Endang Srikarti Handayani menemukan tambahan lempengen besi pada tabung gas elpiji bersubsidi tiga kilogram. Yakni di stasiun pusat pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) milik PT Sekawan Maju Mapan.

Hal serupa juga ada di perusahaan pemeliharaan (retest, repair, repaint) tabung elpiji tiga kilogram PT Armashita Multiartha Niaga, di Klaten, Jawa Tengah. Penemuan bermula dari digelarnya pasar murah di lapangan Sriwaru Mutihan, Laweyan Solo, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Pegawai Dishub Dilarang Cuti Selama Arus Mudik

"Di pasar murah ini, konstituen saya memperlihatkan satu tabung gas melon yang ada lempengan besi tambahan," kata Endang di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (27/6).

Saat itu juga politikus Partai Golkar tersebut menghubungi aparat keamanan untuk mendampinginya mendatangi kedua lokasi.

BACA JUGA: Wakil Wali Kota Tomohon Kumpulkan Koin untuk Korban Banjir Sangihe

"Di lokasi SPPBE PT Sekawan Maju Mapan, saya lihat di dalam dan di luar truck ditemukan lempengan besi satu hingga tiga di setiap tabung gas melon. Ini sangat merugikan konsumen karena saat ditimbang ukuran beratnya standar tapi berat isinya berkurang karena sudah ada lempengan besi tadi," ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V ini. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Lima Penghuni Lapas Cebongan Kabur Jelang Zuhur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor vs Motor, 2 Tewas, Fotonya Mengerikan Banget


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler