jpnn.com, JAKARTA - Petenis putri papan atas Belanda Kiki Bertens mengatakan mundur dari US Open.
Sejumlah petenis senior diketahui telah lebih dahulu mengambil keputusan serupa, karena mencemaskan pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Gegara Ini Petenis Jerman Ragu Ikut Turnamen US Open
Bertens, yang saat ini menduduki peringkat ketujuh WTA, mengatakan keputusan itu diambil setelah melakukan pertimbangan panjang.
"Situasi seputar COVID-19 masih mencemaskan, maka kesehatan setiap orang menjadi hal yang utama dan mengendalikan virus ini jelas menjadi prioritas," ujar Bertens melalui akun Instagram resminya.
BACA JUGA: Petenis Murray Tuntut Kepastian Bagi Peserta Grand Slam US Open
"Perdana Menteri kami kemarin juga mengindikasikan bahwa kami sebaiknya mengkarantina diri selama dua pekan setelah kembali dari AS," ucapnya.
Pemerintah Belanda pada Kamis memperketat pengawasan setelah tabel infeksi virus corona di Belanda meningkat.
BACA JUGA: Waduh, Pembalap F1 Ini Kembali Dinyatakan Positif COVID-19
Di Belanda terdapat lebih dari 6.150 orang yang menjadi korban jiwa.
Hal itu mencakup kewajiban karantina diri selama dua pekan bagi orang-orang yang kembali dari negara-negara berisiko corona dengan kode jingga, termasuk AS.
"Dengan segala hormat kami menghormati sebagai tim, namun ini akan menghambat persiapan untuk turnamen-turnamen lapangan tanah liat kesukaan saya di Roma dan Paris," tulis Bertens.
Meski demikian, ia mengindikasikan bakal bermain di French Open yang akan dimulai di Paris 27 September mendatang.
Bertens menyusul sejumlah petenis lain yang telah lebih dahulu mengundurkan diri dari ajang di New York tersebut, termasuk Rafael Nadal dan petenis putri peringkat satu dunia Ashley Barty.
Serena Williams, Novak Djokovic, dan Andy Murray masih menyatakan akan mengikuti US Open.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang