jpnn.com - JAKARTA- Rencana konvoi bus terbuka mengarak peraih medali Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mengalami perubahan. Awalnya konvoi akan dilakukan langsung dari Bandara Soekarno Hatta, lanjut menuju Istana Negara.
Tapi, setelah rapat, Senin (22/8) malam, rencana arak-arakan berubah rute dan jadwal. Menpora Imam Nahrawi dan Deputi IV Gatot S Dewa Broto, menyatakan perihal perubahan itu. Rencana awal harus diubah total setelah mendapatkan jawaban dari Istana Negara.
BACA JUGA: Juve Pede Abis Kembali Dapatkan Cuadrado
"Saya baru mendapat konfirmasi dari Istana bahwa Presiden akan menyambut rombongan Olimpiade pada hari Rabu (24/8) pagi. Namun, untuk acara penyambutan besok (23/8) sore di Bandara Soekarno Hatta akan tetap dilakukan, hanya rutenya akan sampai kantor Kemenpora," kata Imam, Senin (22/8).
Menpora juga menyempatkan diri melihat sejauh mana persiapan untuk penjemputan atlet berprestasi dengan Bus Bandros. Bus yang didatangkan dari Bandung ini tiba di halaman kantor Kemenpora, Minggu (21/8) malam.
BACA JUGA: Kembali Tampil Setelah 20 Tahun, Voli Putri PON Ini Tak Diberi Target Berat
Persiapan bus ini sudah pada tahap dekorasi bodi luar yang rencananya akan mengusung tiga tema, yakni Olimpiade Brasil, PON Jawa Barat dan Road To Asian Games 2018.
Imam sempat masuk dan duduk di bangku kendali bus terbuka tersebut. Menurut Deputi IV Gatot S Dewa Broto, jadwal pertama, mereka akan dikirab dari bandara Soekarno-Hatta, setibanya dari Rio de Janeiro pada Selasa (23/8) sore, dan berakhir di kantor Kemenpora.
BACA JUGA: Horeeee... Inter Masih Akan Belanja Pemain
Di Gerbang Pemuda, para peraih medali akan dijamu makan malam oleh Menpora Imam Nahrawi. Kemudian, Rabu (24/8) paginya mulai pukul 08.30 WIB, Owi/Butet dan rekan-rekan akan diarak-arak lagi dengan kendaraan terbuka menuju Istana Negara, dan diterima Presiden Joko Widodo. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaga Fokus, Atlet Wushu PON Lampung Diberi Libur Cuma Sehari
Redaktur : Tim Redaksi