jpnn.com, JAKARTA - Biro Piskologi (Bipi) Consulting membagikan nilai strategis assessment karyawan bagi perusahaan.
Assessment adalah serangkaian tes yang dilakukan oleh human resource development (HRD) untuk mengukur kompetensi karyawan.
BACA JUGA: 8 Keuntungan Menggunakan Software HRD untuk Perusahaan, Simak!
Tes tersebut dilakukan baik saat menerima karyawan baru maupun kenaikan jabatan. Tes itu untuk menguji kelayakan karyawan tersebut.
Assessment dilakukan secara periodik dan hasilnya disimpan sebagai laporan yang berisi keputusan akhir, apakah yang bersangkutan jadi naik jabatan atau tidak.
BACA JUGA: BPJamsostek Kembali Gelar Sosialisasi Program untuk Para HRD Perusahaan
Arnita Kusumaningrum, CEO Bipi Consulting mengatakan dengan adanya assessment maka keputusan yang sifatnya subyektif dapat dihindari.
Apa jadinya jika perusahaan tidak ada assessment, karyawan yang punya dedikasi tinggi kedudukannya sama saja dengan karyawan yang malas suka berleha-leha dan tidak punya inisiatif?
BACA JUGA: Kisah Bos HRD yang Selalu "Mencicipi" Para Pelamar Kerja
"Jika itu yang terjadi maka karyawan yang rajin pun akan putus asa, untuk apa toh saya rajin jika tidak ada prospek ke depan,” ujar Arnita Kusumaningrum, dalam keterangannya, Rabu (2/8).
Menurut Arnita, ada beberapa manfaat dan tujuan assessment, yakni meningkatkan relasi antara karyawan dan perusahaan.
Selanjutnya, untuk mengapresiasi kinerja karyawan sehingga mereka menjadi termotivasi untuk bekerja secara lebih baik dan mempertahannya.
Kemudian, memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilannya. Dengan adanya assessment maka para karyawan terpacu untuk menjadi lebih maju karena adanya kesempatan untuk dipromosikan berdasarkan kinerja, bukan berdasar pilih kasih.
Selain itu, menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Di sini assessment dapat berfungsi sebagai identifikasi semua rencana pelaksanaan dan kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan karyawan di masa depan.
"Sehingga ketika perusahaan akan melebarkan sayap bisnisnya maka akan lebih mudah karena sudah ada persiapan, sumber daya manusianya sudah sangat siap," tutur Arnita. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh