jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan kesiapannya mengusut kasus dugaan korupsi di PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Badrodin bahkan menegaskan bahwa Polri tak akan gentar andai ada orang besar yang terlibat di dalam patgulipat di Petral yang dikenal sebagai perantara pengadaan minyak untuk Pertamina itu.
"Yang tidak siap siapa?" kata Badrodin di Mabes Polri, Jumat (22/5). Namun, katanya, sejauh ini memang belum ada laporan terkait dugaan tindak pidana Petral.
BACA JUGA: Pelapor Beras Plastik Dapat Apresiasi Dari Menteri
Bahkan ia menyebut kedatangan ekonom Faisal Basri ke Bareskrim Polri kemarin (22/5) bukan untuk melapor. "Kan baru dikasih datanya (oleh Faisal, red),” ujar Badrodin.
Mantan Kabaharkam Polri itu menegaskan, data yang diperoleh itu tentu tak akan langsung diselidiki. Bareskrim Polri, katanya, akan mempelajari terlebih dahulu data itu.
BACA JUGA: Usut Beras Plastik, Bareskrim Tunggu Hasil Uji Lab BPOM
Jika nanti setelah dipelajari ternyata ada indikasi tidak pidana di Petral, Badrodin memastikan anak buahnya akan melakukan penyelidikan. "Kalau penyelidikan ada tindak pidanya pasti ditingkatkan menjadi penyidikan," tegasnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Banyak Masalah, Presiden Disarankan Terbitkan Inpres terkait Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Konsep Transmigrasi di Perbatasan
Redaktur : Tim Redaksi