Ini Para Pemenang Final Regional Writing Competition Beswan Djarum Plus 2018/2019

Rabu, 08 Mei 2019 – 23:32 WIB
Para pemenang Final Regional Writing Competition Beswan Djarum Plus 2018/2019. Foto Djarum Foundation

jpnn.com, JAKARTA - Djarum Foundation telah menyelenggarakan Writing Competition kepada mahasiswa berprestasi penerima program Djarum Beasiswa Plus 2018/2019. 

Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H. Serad, mengatakan Writing Competition merupakan sarana dan wahana bagi Beswan Djarum untuk berani berpikir kritis terhadap permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Djarum Foundation Gelontor Bonus kepada Atlet Putra Juara Superliga

Kemudian mereka ditantang untuk memberikan kontribusi positif sebagai solusi dan menuangkan gagasannya dalam bentuk esai.

“Writing Competition merupakan salah satu upaya mempersiapkan Beswan Djarum sebagai pemimpin masa depan, yang tidak hanya cerdas dan berkarakter kuat, tetapi juga kritis dan kreatif dalam mencari solusi atas berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya,” ujar Primadi.

BACA JUGA: Djarum Foundation Berikan Bonus untuk Para Atlet Berprestasi

Writing Competition mengusung dua kategori karya tulis yaitu di bidang Humaniora, Budaya dan Ilmu Sosial serta kategori kedua yakni Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Proses seleksi yang diikuti para Beswan Djarum dibagi dalam dua tahap, di mana tahap pertama merupakan final regional yang diadakan di empat kota yakni Bandung, Jakarta, Semarang dan Surabaya.

BACA JUGA: Kudus Diyakini Bakal Cetak Banyak Tenaga Ahli Pengelasan

Di setiap final regional, akan dipilih dua pemenang dari tiap-tiap kategori yang akan meraih tiket untuk beradu gagasan di Final Nasional Writing Competition yang akan diadakan di Yogyakarta pada 21-22 Mei 2019.

Primadi juga menjelaskan, tahun ini animo para Beswan Djarum untuk mengikuti Writing Competition terbilang cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tercatat, sebanyak 165 Beswan Djarum mendaftarkan karya tulis mereka.

“Djarum Foundation sangat bangga dengan meningkatnya jumlah Beswan Djarum yang mengikuti kompetisi ini. Hal ini bisa berarti, bahwa semakin banyak Beswan Djarum memiliki pemikiran yang kreatif, inovatif dan orisinal, dan tentunya bersedia memberikan sumbangan pemikiran atas berbagai masalah terkini yang ada di masyarakat dan mereka mampu menawarkan solusinya,” jelas Primadi.

Untuk Final Regional Surabaya, dari 59 peserta yang ikut dalam kompetisi ini, terdapat sepuluh finalis yang akan diseleksi oleh tiga juri yang terdiri dari akademisi, jurnalis hingga praktisi bisnis.

Mereka adalah Dr. Ir. Bambang Sampurno MT (Dosen Teknik mesin dan industri, Institut Teknologi Surabaya, berpengalaman sebagai juri pekan ilmiah mahasiswa tingkat nasional), Drs. Isa Ansori (Supervisor Radio Suara Surabaya dan praktisi media) serta Rizki Aris Yunianto, S.T (Praktisi bisnis, dan juga alumni Beswan Djarum 2010/2011, owner Sego Njamoer).

Tak hanya menuangkan gagasan dalam bentuk karya tulis, para finalis juga diminta mempresentasikan gagasan mereka di hadapan dewan juri.

Setelah sepuluh finalis mempresentasikan karya tulis mereka, dewan juri mengumumkan nama-nama Beswan Djarum yang terpilih sebagai Juara Regional Surabaya.

Sempat berdiskusi lama, akhirnya dewan juri memutuskan empat nama yang mewakili Kota Pahlawan ini.

Dari kategori Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dua Beswan Djarum yang berhasil menyabet gelar juara regional adalah Sudarlin, mahasiswa Universitas Halu Oleo jurusan Kimia dan Reza Aprilia Arshanty, mahasiswi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya jurusan Teknik Informatika.

Sedangkan pada kategori Humaniora, Budaya dan Ilmu Sosial, dua Beswan Djarum yang meraih juara adalah Terannisa Nabilah Balqis, mahasiswi jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November dan Widya Wijaya Kusuma Putri, mahasiswi Universitas Surabaya jurusan Psikologi.

Empat peserta dengan karya tulis terbaik dari dua kategori tersebut mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta dan piagam penghargaan, serta mendapatkan tiket untuk berkompetisi di Final Nasional Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019.

Kompetisi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pembekalan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Ribu Trembesi Teduhkan 75 Kilometer Semarang - Batang


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler