Ini Pemenang Kompetisi Jembatan Indonesia XVII 2022 

Senin, 14 November 2022 – 21:07 WIB
Ini para pemenang Kompetisi Jembatan Indonesia XVII 2022. Foto dok. UPJ

jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek terus mendorong kolaborasi perguruan tinggi dan dunia industri. Dengan sinergi DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) diharapkan pendidikan tinggi makin maju dan berkualitas sehingga bisa mencetak SDM unggul.

Untuk mencapai sinergi perguruan tinggi dan dunia industri tersebut Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) selaku tuan rumah penyelenggaraan babak final Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI 2022) XVII ikut mengandeng berbagai pihak dari industri. 

BACA JUGA: Kompetisi Jembatan Indonesia 2022, UPJ Melaju ke Babak Final

Koordinator Ajang Talenta Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Keri Darwindo memaparkan kompetisi tahunan oleh Balai Pengembangan Talenta, Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek ini merupakan kompetisi yang dilaksanakan secara paralel yang melombakan desain atau rancangan jembatan.

Ada 8 perusahaan yang ikut aktif memberikan dukungan secara langsung di antaranya termasuk perusahaan terkemuka di bidang konstruksi khususnya konstruksi jembatan yakni PT. Hutama Karya, PT. Jaya Konstruksi, dan PT. Pilar Putra Mahakam. 

BACA JUGA: Mendapatkan Hibah Kemendikbudristek, UPJ Menyasar Pelaku UKM 

Keri Darwindo mengatakan infrastruktur adalah aspek penting bagi negara dalam menggerakkan aspek kehidupan masyarakat. Pemerintah telah memberikan prioritas dalam pembangunan infrastruktur.

 "Pemerintah, bahkan memberikan prioritas yang sangat tinggi pada pembangunan infrastruktur," kata  Keri Darwindo saat pembukaan Babak Final ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2022.

BACA JUGA: UPJ Jadi Tuan Rumah Final FWL Indonesia 2022, 16 Finalis Bakal Hadir

Kompetisi yang berlangsung selama 3 hari sejak 11 - 13 November 2022 diikuti 16 tim finalis yang mewakili 8 tim untuk kategori jembatan model pelengkung.

Delapan tim untuk kategori jembatan model rangka baja. 16 tim finalis ini datang dari berbagai universitas besar dan terkemuka di Indonesia.

"Kompetisi KJI 2022 ini sangat relevan karena para finalis hari ini pada lima sampai dengan sepuluh tahun mendatang akan menjadi ahli-ahli di bidang infrastruktur khususnya jembatan yang akan berkontribusi pada pembangungan negara kedepan," tutur Keri. 

Upacara pembukaan secara resmi dilakukan di kampus Universitas Pembangunan Jaya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Dari dua kategori yang dilombakan di babak final, yaitu model Jembatan Rangka Baja dan model Jembatan Pelengkung, akhirnya finalis dari Universitas Negeri Malang sukses menjadi juara umum. Mereka berhasil membawa pulang piala bergilir KJI XVII 2022.

Tim Universitas Negeri Malang berhasil menyabet dua juara di kelompok kategori dan menjadi Juara 1 untuk Model Jembatan Pelengkung. Juara 1 untuk model Jembatan Rangka Baja direbut oleh tim finalis dari Politeknik Negeri Jakarta. 

Presiden UPJ Ir. Frans Satyaki Sunito mengatakan jembatan adalah komponen penting dari infrastruktur konektivitas juga sebagai salah satu konstruksi teknik sipil yang tertua didunia. Hari ini ujarnya, teknologi jembatan sudah makin canggih.

Tidak hanya di bidang design dan konstruksi, tetapi juga metode konstruksi jembatan yang menjadi unsur yang sangat penting dalam membangun jembatan. 

"Kompetisi KJI 2022 ini menjadi ajang yang sangat baik untuk belajar mengetahui dan memitigasi resiko konstruksi sebuah jembatan," jelas Frans. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler