jpnn.com - JAKARTA - PT Pos Indonesia punya alasan tersendiri terkait pengangkutan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebanyak Rp 6,5 miliar melalui jalur udara, yakni dengan pesawat ATR 42 Trigana Air IL 267 rute Jayapura-Oksibil, yang sudah ditemukan hancur berkeping-keping.
Menurut Humas PT Pos Indonesia Sofian, pihaknya sudah mendapat mandat untuk mengirim uang sebanyak itu via pesawat karena akses perbankan yang sulit di wilayah Pegunungan Bintang, Papua.
BACA JUGA: Gelar Pasar Murah, Menteri Amran Pamer Hal Ini
"Kondisi medan dan lapangan infrastruktur di sana serba sulit. Akses perbankan sulit. Karena itu penyalurannya dipercayakan kepada PT Pos untuk diberikan di Kabupaten Pengunungan Bintang. Kami harus bawa dalam bentuk tunai mengingat masih terbatasnya akses bank," papar Sofian saat dihubungi JPNN.com, Senin (17/8) malam.
Meski demikian, PT Pos tak lepas tangan begitu saja. Untuk keamanan, dana yang dibawa secara tunai tersebut telah diasuransikan secara cash in transit. Dengan begitu, bila ada kejadian yang tidak diinginkan, asuransi akan menggantinya.
BACA JUGA: HK Realtindo Luncurkan 7 Proyek Baru
"Apabila sudah terkonfirmasi bahwa dana PSKS turut hilang dalam pesawat Trigana Air maka pihak asuransi akan memberikan penggantinya. Jadi dana PSKS ini tidak ada masalah," tegas Sofian. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Besok, Naik Kereta Gratis tapi gak Boleh Seenaknya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Penumpang KRL akan Diajak Upacara di Kereta
Redaktur : Tim Redaksi